Artikel kali ini, saya terpaksa coretkan karena mafsadah yang muncul ditakutkan lebih besar dari maslahahnya. Walaupun saya sudah tahu perkara ini lama, saya lebih suka menasihatkan orang lain dengan lisan tanpa dicoretkan di dalam blog ini karena menganggap ia masih Akhaffu Dhararayn karena pada waktu itu, banyak kawan-kawan saya yang alumni Gontor tidak terpengaruh dengan akidah Wahabi yang diajarkan di Gontor. Menurut mereka santri Gontor banyak yang hanya menghafal pelajaran akidah tersebut tanpa benar-benar beri'tiqad dengannya.
Akan tetapi, setelah waktu berlalu, saya terkejut karena beberapa hal:
1- Gontor di Malaysia seolah-olah mewakili Pondok ASWJ di Indonesia. Padahal di Malaysia, ketika dimutlakkan istilah pondok, maka maksud mereka adalah institusi pendidikan Islam ala tradisional dengan memakai kitab-kitab turats dengan manhaj Ahli Sunnah Wal Jamaah Asy'ariyyah dan Maturidiyyah. Tapi ini jelas tidak benar karena Pondok Modern Gontor di Indonesia adalah Pondok Modern dan kitab-kitab mereka hanya sedikit yang turats. Mereka juga tidak sepenuhnya mengikuti manhaj ASWJ Asy'ariyyah dan Maturidiyyah serta berfikihkan Syafi'i yang sahih.
2- Pondok Modern Gontor selalu dan sejak dahulu menyatakan bahawa mereka tidak menyebelahi mana-mana akidah. Dengan kata lain, Gontor menerima semua golongan dan fahaman. Terserah kamu NU (Nahdlatul Ulama dengan manhaj Asy'ariyyah dan Syafi'iyyah) atau Muhammadiyyah (manhaj tidak bertaklid dengan mana-mana mazhab fikih dan akidah juga berpegang hanya pada al-Qur'an dan al-Sunnah menurut kefahaman mereka), atau apa-apa lagi; semua ini diterima di Gontor. Slogan yang selalu mereka sebutkan adalah: "GONTOR BERDIRI DI ATAS DAN UNTUK SEMUA GOLONGAN"!!!
Mereka juga memberi bukti bahawa termasuk dari alumni Gontor adalah KH Hasyim Muzadi yang pernah menjabat Ketua Tanfiz PBNU. Penulis sendiri tidak tahu apa tanggapan KH Hasyim Muzadi terhadap kitab akidah yang diajarkan di Gontor untuk 3 kelas terakhir yang akan penulis sebutkan bahayanya terhadap akidah Islam ASWJ. Bahkan penulis berharap ada yang menyampaikan kepada beliau secara adil. Selain itu, banyak dari orang tua yang tidak mengetahui akidah yang diajarkan di pondok besar ini. Ditakutkan, ada orang yang keturunan NU akan tetapi terpengaruh dengan akidah tersebut, atau menjadi orang yang bingung (pening) sehingga tidak mampu membezakan antara NU dan bukan NU. Walaupun kadang-kadang mereka menyebutkan orang NU yang mondok di Gontor akan menjadi semakin NU, Muhammadiyyah akan menjadi semakin Muhammadiyyah, penulis juga pernah bertemu dengan alumni Gontor yang hardcore Wahabinya. Jadi menurut penulis itu bukan hujjah untuk menafikan bahawa "Ada Ajaran Wahabi di Pondok Modern Gontor" yang menjadi sebab mengapa penulis merasa perlu untuk mencoretkan artikel ini. Kalau setelah tahu ada ajaran tersebut di pondok ini, dan orang tua masih memilih untuk memasukkan anaknya di pondok tersebut, maka itu adalah hak mereka.
Mereka juga memberi bukti bahawa termasuk dari alumni Gontor adalah KH Hasyim Muzadi yang pernah menjabat Ketua Tanfiz PBNU. Penulis sendiri tidak tahu apa tanggapan KH Hasyim Muzadi terhadap kitab akidah yang diajarkan di Gontor untuk 3 kelas terakhir yang akan penulis sebutkan bahayanya terhadap akidah Islam ASWJ. Bahkan penulis berharap ada yang menyampaikan kepada beliau secara adil. Selain itu, banyak dari orang tua yang tidak mengetahui akidah yang diajarkan di pondok besar ini. Ditakutkan, ada orang yang keturunan NU akan tetapi terpengaruh dengan akidah tersebut, atau menjadi orang yang bingung (pening) sehingga tidak mampu membezakan antara NU dan bukan NU. Walaupun kadang-kadang mereka menyebutkan orang NU yang mondok di Gontor akan menjadi semakin NU, Muhammadiyyah akan menjadi semakin Muhammadiyyah, penulis juga pernah bertemu dengan alumni Gontor yang hardcore Wahabinya. Jadi menurut penulis itu bukan hujjah untuk menafikan bahawa "Ada Ajaran Wahabi di Pondok Modern Gontor" yang menjadi sebab mengapa penulis merasa perlu untuk mencoretkan artikel ini. Kalau setelah tahu ada ajaran tersebut di pondok ini, dan orang tua masih memilih untuk memasukkan anaknya di pondok tersebut, maka itu adalah hak mereka.
3- Pondok Modern Gontor seolah-olah menerima kunjungan berbagai tokoh ASWJ seperti Syaikh al-Azhar Mesir dan Rektor University al-Zaytunah Tunis. Untuk masalah ini, penulis hanya dapat memberi satu kemungkinan sahaja, bahawa ulama-ulama besar ASWJ ini tidak tahu kalau ternyata institusi pendidikan Islam modern ini sebenarnya ada mengajarkan akidah Wahabiyyah sebagai silibus utama untuk kelas 4-6 (3 tahun terakhir). Selain dari itu, mereka juga mengirim alumni belajar di universitas-universitas Wahabi seperti Universiti Madinah, dan bahkan ada alumni yang mengiyakan bahawa mengaji di Madinah lebih bagus dari Mesir. Kira-kira apa kata Grand Syaikh al-Azhar yang baru sahaja habis muktamar di Chechnya dan memutuskan bahawa Wahabi bukan ASWJ???
Bahkan mereka juga mengundang ulama-ulama Wahabi (atau berniat untuk mengundang mereka) seperti Zakir Naik yang jelas-jelas membawa akidah yang terkeluar dari manhaj ASWJ ala NU! (http://www.gontor.ac.id/90tahun/klarifikasi-berita-kunjungan-dr-zakir-naik-ke-indonesia).
Salah satu comment dari alumni Gontor terhadap artikel penulis sebelum edisi revisi ini. Harap pembaca membaca secara objective, bukan emotional. |
Bahkan mereka juga mengundang ulama-ulama Wahabi (atau berniat untuk mengundang mereka) seperti Zakir Naik yang jelas-jelas membawa akidah yang terkeluar dari manhaj ASWJ ala NU! (http://www.gontor.ac.id/90tahun/klarifikasi-berita-kunjungan-dr-zakir-naik-ke-indonesia).
Bukti bahawa pihak Gontor memang berniat dan berharap untuk menghadirkan Zakir Naik |
Apakah bukti penulis dalam menyatakan bahawa Gontor yang menyatakan menerima semua golongan ini juga mengajarkan akidah Wahabiyyah yang SYADID kepada santri-santri yang mungkin masih ada yang belum mengerti untuk membezakan antara NU dan bukan NU ini? Berikut ini bukti penulis disertai dengan gambar nyata:
Ini adalah bukti pemahaman Tauhid Uluhiyyah versi Wahabi yang nantinya akan menyesatkan orang yang bertawassul dalam pembahasan yang akan datang. |
Dalam kitab ini halaman 11 ia menyatakan bahawa orang yang membuat syirik adalah halal darahnya (boleh dibunuh atau pancung). Nanti lihat pula siapa yang berbuat syirik menurut mereka??? |
Ini lagi bukti mereka menyesatkan jenis-jenis tawassul yang sudah lama diamalkan ulama Islam sejak dahulu lagi! |
Dari semua bukti ini, jelaslah kalau Pondok Modern Gontor benar-benar "Ada Mengajarkan Ajaran Wahabi di Pondok Gontor", karena bayangkan sahaja kitab silibus akidah mereka bagi 3 kelas terakhir adalah jelas-jelas berakidah Wahabi! Kalau betul mereka menerima semua golongan, saya mensarankan kepada Gontor untuk mengajarkan juga kitab Mafahim Yajib An Tushahhah oleh Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki RH sebagai kitab silibus kelas 4-6 Gontor dan jadikan setaraf dengan silibus kitab al-Tauhid Dr Soleh al-Fauzan ini.
Mengapa penulis memberi saran seperti itu, kerana penulis memang memaklumi bahawa kelas 1-3 Gontor, akidah yang diajarkan adalah sifat 20 versi Asyáriyyah. Sayangnya, materi tersebut tidak sekuat harapan untuk melindungi akidah ASWJ dari ancaman yang diajarkan oleh Soleh Fauzan. Kitab al-Tauhid Soleh Fauzan jelas-jelas bersifat polemik dan refutation, sedangkan pengajian sifat 20 hanya bersifat menyatakan akidah ASWJ tanpa ada hujjah-hujjah iktikad Asyáriyyah dan hujjah-hujjah menolak akidah Wahabi. Oleh itu, solusi terbaik adalah sama ada membuang 3 kitab ini dari pelajaran akidah di Gontor, atau memasukkan juga kitab-kitab yang dapat mem-balance-kan antara ajaran Wahabi dan Asyáriyyah di Gontor.
Mengapa penulis memberi saran seperti itu, kerana penulis memang memaklumi bahawa kelas 1-3 Gontor, akidah yang diajarkan adalah sifat 20 versi Asyáriyyah. Sayangnya, materi tersebut tidak sekuat harapan untuk melindungi akidah ASWJ dari ancaman yang diajarkan oleh Soleh Fauzan. Kitab al-Tauhid Soleh Fauzan jelas-jelas bersifat polemik dan refutation, sedangkan pengajian sifat 20 hanya bersifat menyatakan akidah ASWJ tanpa ada hujjah-hujjah iktikad Asyáriyyah dan hujjah-hujjah menolak akidah Wahabi. Oleh itu, solusi terbaik adalah sama ada membuang 3 kitab ini dari pelajaran akidah di Gontor, atau memasukkan juga kitab-kitab yang dapat mem-balance-kan antara ajaran Wahabi dan Asyáriyyah di Gontor.
Walaubagaimanapun, penulis bersetuju dan mengakui tidak semua orang Gontor atau alumni Gontor itu Wahabi. Tidak semua juga yang Liberal. Ada dari mereka yang NU, ada yang Muhammadiyyah, ada juga yang Liberal, ada yang ikhwani, ada juga yang tidak berpihak pada mana-mana akidah kerana masih tergolong awam. Akan tetapi, artikel ini perlu dicoretkan untuk paling tidak memberi peringatan kepada santri-santri NU yang memilih untuk belajar di Gontor, agar menjauhkan diri dari pelajaran akidah 3 tahun terakhir tersebut.
P/S: Artikel ini adalah edisi revised dan edited dari artikel asal dengan judul yang sama oleh sebab-sebab tertentu. Akan tetapi ia tetap di-publish-kan sebagai saran dan peringatan kepada anak-anak NU yang memilih belajar di institusi multi dan bebas mazhab dan akidah ini. Alasan lain adalah saranan dari beberapa guru dan rakan penulis sebagai kewajiban ilmiah. Penulis juga memohon maaf kalau ada yang terguris di hati, sungguh tidak ada niat sama sekali untuk menyerang pribadi atau alma mater, akan tetapi murni wacana ilmiah yang sebaiknya dibalas dengan wacana yang ilmiah juga. Kalau ada yang salah fakta, penulis menunggu saran dari pembaca sekalian untuk penulis membetulkan perkara tersebut. Wallahu a'lam..
P/S: Artikel ini adalah edisi revised dan edited dari artikel asal dengan judul yang sama oleh sebab-sebab tertentu. Akan tetapi ia tetap di-publish-kan sebagai saran dan peringatan kepada anak-anak NU yang memilih belajar di institusi multi dan bebas mazhab dan akidah ini. Alasan lain adalah saranan dari beberapa guru dan rakan penulis sebagai kewajiban ilmiah. Penulis juga memohon maaf kalau ada yang terguris di hati, sungguh tidak ada niat sama sekali untuk menyerang pribadi atau alma mater, akan tetapi murni wacana ilmiah yang sebaiknya dibalas dengan wacana yang ilmiah juga. Kalau ada yang salah fakta, penulis menunggu saran dari pembaca sekalian untuk penulis membetulkan perkara tersebut. Wallahu a'lam..
315 comments:
1 – 200 of 315 Newer› Newest»Please be Husnuzhon ya akhi...
http://maziero681.com/gontor-wahabi/
http://www.setenpo.com/2016/02/Pondok-Modern-Darussalam-Gontor-Berdiri-Diatas-Semua-Golongan.html
http://www.gontor.ac.id/catatan/k-h-hasan-abdullah-sahal-the-time-is-iman-dan-amal-saleh
Thank you for the polite reply. Akan tetapi, ada beberapa isu yang ente harus perhatikan dan ia juga menjadi sebab kenapa artikel ini terpaksa mengudara:
1- Ana ketika mencoretkan artikel ini, sungguh mengakui alumni Gontor bermacam ragam. Ada yang liberal, yang NU, yang Wahabi radikal, yang Wahabi liberal @ Muhammadiyyah, yang Syiah, bahkan yang lulus tapi masih awam tidak bisa bedakan aliran juga banyak. Benar kata sumber ente, Gontor tidak menyebelahi mana-mana golongan secara doktrinitas.
2- Akan tetapi, ente harus faham, judul artikel ana adalah "Ada ajaran Wahabi di pondok modern gontor ponorogo Indonesia". Maka ana tidak salah kan? buktinya memang ada silibus Wahabi yang ternyata memang benar diajarkan secara rasmi kelas 4-6 tahun akhir Gontor. Itu ente akui atau tidak? ana rasa jawaban artikel dari alumni ente mengakui itu.
3- Walaupun kelas 1-3 gontor yg awal itu sifat 20, ana mau tanya nih, judul kitabnya apa? biar ana kaji. Kalau setakat Akidah Awam, ya masih bisa kamuflase, karena kitab Soleh Fauzan itu direct banget menunjukkan ke sesatan ASWJ ala Asyáriyyah. Melainkan Gontor juga mengajarkan secara rasmi kitab Mafahim Yajib An Tushahah misalnya agar dapat menimbang antara dua kelompok. Kalau itu real, baru saya agree Gontor benar2 tulus berada di atas semua golongan dan kelompok. Dan baru ketika itu saya agree dengan ente bahawa pengajaran akidah Wahabi tersebut adalah agar santri berfikir kritis.
4- Ente juga harus faham ketika ana menyebutkan bahawa Gontor dulu bukan Gontor sekarang adalah karena mungkin ulama semisal KH Hashim Muzadi yang keluar dari Gontor tapi menjadi tokoh NU justru karena beliau keluaran Gontor tempo dulu yang belum kemasukan silibus Wahabi. Kalau Gontor yang sekarang kayaknya susah, melainkan NU nya adalah hanya di KTP tapi bukan benar-benar kental memahami NU. Berapa banyak alumni Gontor yang kelihatan seperti NU tapi ketika disoal siasat akidahnya eh ternyata kepleset sama ada gak jelas, atau gak berpendirian, atau bertaqiyyah atau bahkan sangat tidak tahu apa2 @ waktu mondok cari lulusnya bukan ilmu. Bahkan berapa banyak org NU yg mondok di Gontor keluar tidak sadar bahawa ajaran tauhid 3 itu adalah bukan akidah ASWJ NU.
5- Mengklaim sebagai wasatiy bukan pada tempatnya. Itu adalah slogan yang sudah lama kami perjuangkan, karena al-Azhar juga yang terkenal Wasatiy menolak ajaran Wahabi yang radikal seperti yang diajarkan dalam kitab al-Fauzan tersebut. Namanya slogan promosi Wasatiy semua orang bisa jualan mas. Di banyak negara, banyak tersebar Wahabi tapi mengclaim mereka Wasatiy. Ternyata dalam kitab mereka dipromosikan sesatnya Tawassul, Istighatsah, dan lain2. Contoh mudah sekarang muncul golongan yang claim sebagai Wasatiy, tidak mengharamkan tawassul, tapi eh menganggap istighasah sebagai syirik.
6- Cubalah Gontor mengundang Habib Syech dan Habib Umar ben Hafiz serta untuk mengadakan malam cinta Rasul di Pondok, dan anak2 Gontor melambai-lambakan tangan, dengan kehadiran ulama2 Tarekat yang ikut beristighasah dan zikir menari, kira2 santri2 dan asatizah yang Wahabi marah gak di Gontor itu nanti????
Ya mas, saya tunggu jawaban ente...
Wassalam...
Kalau antum mau tau jawabannya, datang ke pondok sowan ke kiai/pimpinan, dan tanyakan secara langsung maksud antum. Jangan hanya ngeblog.
anak saya 3 orang belajar di GONTOR. tahun 5 gontor puteri 1 ngawi matingan. seorang lagi mengaji di gontor putera tahun 4 dan adiknya tahun 1 di gontor putera ponorogo. mudah-mudahan mereka bertiga tidak menjadi pengikut wahabi.
Penghulumobile: Nasib dah jadi bubur, doa je lah supaya mereka tak jadi wahabi... Tapi sejarah dah membuktikan lain.. Kawan ana almuni sana termasuk hardcore dulu... nasib baik berubah waktu kat Mesir. Yang pergi ke Madinah tak tau laa nasib dia...
KESIMPULAN
Gerakan Wahabi yang sesat itu adalah gerakan yang didirikan oleh Abdul Wahab Abdurahman Bin Rustum pada abad kedua Hijirah, gerakan ini merupakan gerakan Khawarij (Mengkafirkan pelaku dosa besar).
Gerakan yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab adalah gerakan Salafy, pengikutnya disebut salafiyun, Ahlul Hadist,Muwahidun atau Ahlu sunnah (Sunni) karena inti dakwahnya memurnikan Tauhid dan menyebarkan sunnah.
Orang Liberal, Fasik, Munafiq, Syiah dan orang orang kafir tidak suka dengan gerakan salafy, maka gerakan ini di embel embeli WAHABI biar seakan akan gerakan ini adalah gerakan Khawarij yang dipelopori oleh Abdurahman bin rustum.
Gerakan salafy mendakwahkan Tauhid, menjauhi praktek Bid'ah, syirik dan Khurafat dan menjalankan sunnah sunnah rosul BERDASARKAN ALQURAN dan SUNNAH (HADIST).
Arab Saudi adalah Negara Tauhid /Salafy atau sering disebut Wahabi oleh orang syiah agar kaum muslimin didunia benci dengan Negara saudi.
Bagi yang menganggap salafy atau saudi beraliran sesat, silahkan tanya keorang orang yang umrah dan Haji, TUNJUKAN BUKTI dimana kesesatannya? dimana sisi Takfirinya?
Bagi kaum muslimin hendaknya bertabayun (Crosscek) ketika mendengar berita, tidak asal taqlid hanya ikut ikutan dan menyebarkan berita DUSTA!
Hendaknya Kaum muslimin Ahlusunnah terutama di Indonesia bersatu dan berhati hati dengan Paham Syiah yang menyusup di komunitas kaum muslimin Indonesia.
https://www.scribd.com/document/14433174/Fatwa-MUI-Jak-Ut-Ttg-Salafi
Pertama, yang menulis blog ini seseorang yang sombong. Bisa dilihat dari gaya penulisan dan bahasanya.
Kedua, yang menulis blog ini sebenarnya tidak tau apa" mengenai Gontor. Baik dari sisi maksud keilmuan, ataupun dari budaya yang berlaku di Gontor. Kalaupun tau, hanya setakat di permukaan saja.
Kami di Gontor selalu ditekankan oleh para pengasuh pondok untuk memilih pintu mana yang harus dipilih. Kami harus memilih sendiri, bukan dipilihkan. Gontor hanya memberi kunci, yang dari kunci itu bisa masuk ke pintu mana saja. Gontor diatas dan untuk semua golongan. Jangan mengucapkan sesuatu yang anda sendiri tidak benar" tau mengenai hal tersebut. Sama saja anda seperti beo, bisa nyebut tapi gak bisa memahami apa yang disebut.
astaghfirullah , kalau ente itu muslim beneran , gak bakalan ente menghina muslim lain nya apalagi institusi pendidikan yang jelas jelas mengajarkan aqidah akhlak dan ilmu islam . ente kata nya lulusan pondok (gak tau gontor apa ngak , tapi kalau ente lulusan gontor ente dzolim dan kalau bukan di gontor ente cuma iri dengki karena ga di terima di gontor atau ente fi keluarin dari gontor secara tidak hormat entah itu matrud atau mafsul gara2 sikap yang ga ada sopan santun atau memang bawaan nya yang kurang ajar) , katanya sarjana dan master hukum islam di univeraitas ternama dan lagi ngambil doktorat di maroko, masa menghina lembaga pendidikan ? otak ente yang suudzon ini yang perlu di waspadai ,jangan-jangan ente teroris yang suka ngebom yang suka basmi muslim2 lain nya ? atau ente misionaris yang suka menghancurkan lembaga dengan desas desus suudzon ? kata nya anak yang tawadu' akan ilmu nya kok sombong nya luar biasa ?. almarhum dr. wahbah zuhaily ga pernah menghina ulama ulama lain spertinya ,bahkan beliau mengjormati pendapat ulama lain dari syiah atau khawarij . ente perlu di ruqyah kayak nya akhi atau jangan2 ente perlu syahadat lagi abis fitnah dan suudzon , wallahu a'lam . semoga allah ngampunin kita semua termasuk memberikan hidyah ama yang ngambil doktorat di maroko ini amin ya robb
sekedar nasehat buat yg bikin blog, kajian sampeyan kurang dalam, apa itu wahabi, apa itu maturidiyyah, apa itu asyariyyah, nggak dijelaskan secara detail, sekedar nunjuk2 aja, bukan malah mencerdaskan pembacanya, malah membuat fitnah, kalau memang kajiannya ilmiah, coba buat pendahuluan yg baik, latar belakang permasalahan, teori dasar, dsb kayak makalah gitu.. jadi orang awam juga paham,
mohon maaf, saya juga kadang baca blog, meskipun saya bukan orang yg terpelajar seperti sampeyan, saya masih bisa membedakan mana blog yg isinya ilmu, dengan yg isinya pembodohan.
tapi tulisannya bagus kok, saya jadi paham, bpk pimpinan sendiri pernah bicara, gontor banyak yg menuduh manhajnya wahabi, syiah, liberal, dsb, karena banyak yg melihat gontor hanya dari satu sisi kecilnya saja, tanpa melihat keseluruhan. dan ternyata perkataan beliau itu benar.
wallahu a'lam bisshowwab.
semoga kita selalu diberi hidayah olehNya
sekedar menambahi, setelah saya membaca lebih detail artikel anda, saya paham ternyata anda belum pernah ikut PBM di gontor, belum pernah menjadi murid di gontor ataupun mengajar di gontor, kalaupun pernah, berarti anda belum meresapi ajaran2 dan filsafat2 kehidupan di gontor, maka tidak heran kalau anda menulis artikel seperti ini.
kalau saran saya, lebih baik anda masuk ke gontor, ikut belajar bersama anak2 kelas 2,3,4,5,6 tentang tauhid dan materi2 lainnya, stelah itu mengajar minimal 1 tahun,
baru selepas itu anda bisa membuat statement2 seperti ini, hehehe
nggak pernah belajar d gontor kok ngomong gontor, cuman tahu dari luarnya saja.
sama seperti orang non muslim ngomong tentang islam, cuman tahu dari TV dan Internet saja
Sudah biasa semua yabg udah maju dan diakui di mana mana pasti ada orang yang tak suka ada orang yang sirik atas kebesarannya terbukti kota masih salat lima waktu masih baca alqur an knapa anda menyibuukan hari hari anda untuk membuat pernyataan yang nggk penting ....udah lah beribadah baik aja hidup sekali kok masih aja nying nying hahaha
Mas yang mengkaji ini nampaknya sangat luas pengetahuannya, "MENURUT DIRINYA SEDNIRI", makanya berfikiran bebas seenaknya, belum faham gontor, belum tau gontor, mainlah mas ke gontor, ajak anak" gontor diskusi, jangan hanya ngeblog.
Mas yang mengkaji ini nampaknya sangat luas pengetahuannya, "MENURUT DIRINYA SEDNIRI", makanya berfikiran bebas seenaknya, belum faham gontor, belum tau gontor, mainlah mas ke gontor, ajak anak" gontor diskusi, jangan hanya ngeblog.
Mas yang mengkaji ini nampaknya sangat luas pengetahuannya, "MENURUT DIRINYA SEDNIRI", makanya berfikiran bebas seenaknya, belum faham gontor, belum tau gontor, mainlah mas ke gontor, ajak anak" gontor diskusi, jangan hanya ngeblog.
Coba sampean lihat video waktu kumpul alumni dalam rangka 90tahun pondok kemarin, cermati ceramhnya KH. Hasyim Muzadi. Satu lagi, bisa gak anda jelaskan....kenapa ulama sebesar KH. Hasyim Muzadi, memondokkan anaknya di gontor (yg menurut anda gontor era skrang yg ada kajian wahhabinya) karena kebetulan anak beliau yg paling kecil Muhammad Yusron Shidqi adalah teman satu organisasi waktu kami dl nyantri di sana. Makasih. Allahumma Sholli 'ala sayyidina Muhammad 😊
Ente orang mana bro ? 😀 ... Gimana caranya biar bisa ketemu terus sama pimpinan pondok ? Ana aja yang mondok disitu jarang lho ketemu ... 😂😂😂😂 kok ente bisa sering banget ketemu. Trus kalo ketemu kok ente gak nanya ke beliau, kenapa kok gontor make buku yang ente bilang punya wahabi itu ? Nanti ana tunggu jawabannya yo bro ,,, oh iya, salam buat sosara seperjuangan di pondok ente ... oh iya, satu lagi . Apa sih maksudnya anti memodernisasikan pesantren tradisional seperti G-P ? Kok ana penasaran ya ,,, hehehehe ... 😀😀😀😀
Ente orang mana bro ? 😀 ... Gimana caranya biar bisa ketemu terus sama pimpinan pondok ? Ana aja yang mondok disitu jarang lho ketemu ... 😂😂😂😂 kok ente bisa sering banget ketemu. Trus kalo ketemu kok ente gak nanya ke beliau, kenapa kok gontor make buku yang ente bilang punya wahabi itu ? Nanti ana tunggu jawabannya yo bro ,,, oh iya, salam buat sosara seperjuangan di pondok ente ... oh iya, satu lagi . Apa sih maksudnya anti memodernisasikan pesantren tradisional seperti G-P ? Kok ana penasaran ya ,,, hehehehe ... 😀😀😀😀
Nyari sensasi doang ni orang, Jahil murokkab!!!
Gontor dh kenyang dgn segala caci makian.
Gontor besar dengan sendirinya dan bukan dibesar-besarkan..
Gontor besar dengan sendirinya dan bukan dibesar-besarkan..
Nte kecewa ? Iri ? Atau apa ?...Nte Jangan asal ngeblog, pahami, jgn cuman sebatas pemahaman, pengetahuan nte aja trus nte tulis, ujung2nya salah kaprah, banyak2 belajar lagi yaa..sering2 sharing sama orang yg berpengetahuan luas, jgn cuman sama org yg sepaham sama nte aja, ujung2nya ya cuman muter2 disitu doang ntr..hehe..eh btw nte muslim kan broh ?
Siap2 ya pak calon Doktor pemilik blog ini,dalam bbrp jam ke depan, blog anda akan mulai diserbu ribuan orang, karena tulisan "jenius" anda....selamat...congratulation
nambah lagi orang yang minta n cari perhatian...
biar blog-nya ramai kan....?
gk bakalan ada abisnya orang2 kafir yg modelnya kek gini, abu janda, dkk. yg mengatasnamakan islam, tapi tujuannya mengadu domba kaum muslimin. mereka semua adalah barisan kaum kafir yang tersakiti, iri, dengki, terbusuk hatinya.
yang terpenting kita jangan terkecoh dengan kicauannya, anggap saja kicauan burung yang gk dikasih makan sampai mati.
GONTOR DENGAN GAGAH PERKASA TETAP BERDIRI DI ATAS UNTUK SEMUA GOLONGAN
(kalau mau faham arti & maksudnya dtng sendiri ke Gontor ya, tanya dan belajar atau lngsng jd santri Gontor dh, biar gk bodoh seperti anda)
GONTOR DENGAN GAGAH PERKASA TETAP BERDIRI DI ATAS UNTUK SEMUA GOLONGAN
(kalau mau faham arti & maksudnya dtng sendiri ke Gontor ya, tanya dan belajar atau lngsng jd santri Gontor dh, biar gk bodoh seperti anda)
G-p maksudnya apa gan?
Jangan lu bilang gontor ponorogo.....
G-p maksudnya apa gan?
Jangan lu bilang gontor ponorogo.....
Wah hebat sekali anda dengan keilmuan dan kepintaran yang anda rasa seperti sudah paham pondok tempat kami menimba ilmu... ada batasnya antara orang pintar dan sombong... kata tawaddhu sudah ga cocok sejak anda nulis artikel ini karena anda merasa ilmu anda melebihi para santri, alumni serta kyai kami sehingga anda hebat dalam melihat satu sisi tanpa perlu mengkajinya lebih dalam... semoga kesombongan dan keangkuhan anda tidak membuat anda menjadi takabur serta akhirnya membuat anda sendiri terlihat bodoh...
Wah hebat sekali anda dengan keilmuan dan kepintaran yang anda rasa seperti sudah paham pondok tempat kami menimba ilmu... ada batasnya antara orang pintar dan sombong... kata tawaddhu sudah ga cocok sejak anda nulis artikel ini karena anda merasa ilmu anda melebihi para santri, alumni serta kyai kami sehingga anda hebat dalam melihat satu sisi tanpa perlu mengkajinya lebih dalam... semoga kesombongan dan keangkuhan anda tidak membuat anda menjadi takabur serta akhirnya membuat anda sendiri terlihat bodoh...
Haduhhh ... mau nyari sensasi, mencari2 kesalahan ujung2 nya anda sendiri yg terlihat BODOH ...
gontor udh puas dgn segala tuduh2an yg kek begini hasilnya gk ada 1 faktapun yg bisa menggulingkan Gontor dn Gontor semangkin kuat ..ada aja manusia macam begini yg bikin blog supaya blognya ramai ..hahaha
Semakin besar nama Gontor d Indonesia bahkan d dunia, semakin banyak pula pembencinya, termasuk yg menulis artikel
Yang nulis kq g berani majang fotonya d Blog ini ya, takut paling, klo memang gentleman pasang dong foto, org mana, pernah mondok dmb
Semakin besar nama Gontor d Indonesia bahkan d dunia, semakin banyak pula pembencinya, termasuk yg menulis artikel
Fanatisme itu membutakan.
Kebencian juga.
Saat anda fanatik, tidak akan pernah akal anda terbuka untuk kebenaran yang lebih luas. Saat anda membenci, tidak akan anda menemukan mutiara hikmah pada hal yang anda benci.
Orang terpelajar mestinya tidak fanatik dan tidak penuh kebencian.
Buta.
Mampir yuk. Yang belum kenal gontor
NU, Muhammadiyah meniru pendidikan Pondok Modern Gontor
Sepertinya orang ini kurang piknik... Hehehe... Saya ngajar 5 tahun buku tauhid itu gak Ono muridku sing dadi wahabi...
Kang, nek sampeyan sudah mendeklarasikan di profil bahwa sampeyan "Anti memodernisasi pesantren traditional (مدرسة عتيقة) seperti G-P", mbok ya gak usah nulis tentang Gontor yang secara tersirat masuk kategori lembaga yang sampean kurang senengi.
Sebagai nasehat sesama muslim, jika tulisan ini mampu memberikan ilmu ke pembaca akan jadi amal jariyah sampeyan, tapi begitu juga sebaliknya..
Klo berani diskusi terbuka ajalah....
Berani gk.?????
Jgan koar koar gak jelas ini lah akibat ke pintaran tapi akhirnya bodoh.!!!
Gk ush berceritaa yg ente jugaa masih dangkal klo entr hebat monggo diskusi terbuka..!!! Lbih jelas dan gk main fitnah aja ente..!!!
Insyaa allah..ndak pak
Jgan termakan isu penulis ini, kita gk tau apa maslah dia sehingga sentiment sama gontor...
Dari halaman kitab yg digarisi warna merah saja kelihatan CALON DOKTOR INI TIDAK PAHAM BAHASA ARAB..LUCU EE BOS KOK BISA MENGAMBIL KESIMPULAN DGN MENULIS KESIMPULAN PADA MASING2 HALAMAN...
Alhamdulillah, sangat bersyukur menemukan artikel ini...
Pasti Anda yang membuat orang muslim berduyun-duyun datang kepondok kami untuk memastikan bahwa pondok kami ini sesat atau tidak? Kemudian mereka mendaftarkan putra putrinya di Gontor.
Pasti Anda juga yang sangat berperan dalam meningkatkan jumlah calon santri/ah kami ditiap tahunnya. Jazakallah...
Untuk para alumni, santai saja dan tidak perlu meladeni.
Ini tipudaya dia dalam menarik kita kedalam permainannya, jika kita terbawa, maka dia sukses.
Untuk penulis, saya ucapkan selamat.
"Statistik pengunjung blog anda pasti meningkat setelah posting artikel ini".
Adsnya lumayan bekerja ia...(InsyaAllah Dunia Akhirat) hehehe
Saudara atau saudari Rivo Bisa...
Hahaha bener juga sih,mudah2an lbh bnyk lg yg mmbaca ini dan mendaftarkan anak2nya ke Gontor setelah membuktikannya. Tp yg ingin sy katakan penulis artikel ini pembuktiannya bodoh dan sepertinya dia baca hanya sepotong2. Dia tdk baca keseluruhan. Yg kaafah dong bos calon doktor.
.....هذه لقلة العلم او اشد جهل
Ente memang pandai....
Tapi pandai berbicara....
Sebenarnya ente tidak pandai....
Ente tidak pandai mendengar....
Saranku buat ente : perbanyaklah ente belajar mendengar,tetapi jangan banyak belajar berbicra
الأدب قبل العلم
Sebagai calon doktor, cobalah jaga adab. Ilmu jauh2 kau cari sampai ke Maroko tapi ADABMU terhadap ahlul ilmi tidak ada, apa begitu pesantrenmu mendidikmu? Apa begitu dosenmu di S1 S2 dan S3 mengajarkanmu? Saya selama ini menganggap santri salaf bersikap santun dan sopan, tapi setelah membaca blog ente ni koq santri salaf sudah pada berubah ya?
Ente tidak pernah tau kehidupan di Gontor sebelum ente belajar disana sampai lulus dan mengajar disana. Pelajaran itu bukan hanya ada di kelas tetapi di luar kelas jauh lebih banyak lagi.
Orang NU yang masuk Gontor keluarnya pasti menjadi lebih NU, orang Muhammadiyyah yang belajar di Gontor keluarnya pasti menjadi lebih Muhammadiyyah. Dan seterusnya, silahkan lanjutkan...
Pesan saya kepada ente, kalau ingin ulama maka jadilah ulama yg terbuka bukan ulama yang kolot. Sebab Perpecahan yang terjadi pada umat ini dikarenakan santri kayak ente ini.
Wiih ada ust. Andi , ga naruh link skalian di sni stadz ?
Haduuuh ni tulisan.org yg nulis bnr2 gk pham ttg gontor.
Kyaknyaa di malaysa nie or g sul...
Yakin ente udah biasa ktmu.mana buktinya.haduuh ente hrus byl bljar lg y ttg wahabi.danbila perlu mnta ijin khusus masuk kelas tiap hari di gontor.jdbiar paham gmn pengajaran di gontor
Sini cebok dl mulut ente
Yakin ente udah biasa ktmu.mana buktinya.haduuh ente hrus byl bljar lg y ttg wahabi.danbila perlu mnta ijin khusus masuk kelas tiap hari di gontor.jdbiar paham gmn pengajaran di gontor
Kalo ente sering ketemu , mana buktinya ? Kalo ente dusta semoga ente begitu smpe matimu
Saya sendiri heran dengan orang ini
oh. . . . baru tau kalo Penulis Calon Doktor, saya kira baru lulus Ma'had.
setahu saya karya tulisan ilmiah tidak seperti ini. ini menurut saya cuma sekedar sentimen dan curhatan pribadi.
Apabila beliau ini memang kandidat doktor, tapi tulisan beliau ini tidak jauh seperti curhatan aktivis Mahasiswa.
Semoga Ilmu yang beliau peroleh menjadi barokah bagi beliau sendiri dan seluruh ummat Islam
Klw anda gentel, buka forum jangan bawa embel2, bawa nama umat, dan pakai tauhid fatihah anda yg anda baca tiap sholat & buktikan kalaw anda benar....
Coba kita belajar arti surat al-faatihah lagi (ini ilmu):
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam".
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
"Maha Pemurah lagi Maha Penyayang".
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
"Yang menguasai di Hari Pembalasan".
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan".
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
"Tunjukilah kami jalan yang lurus"
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ
عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Anda lebih percaya Firman Allah SWT tuhan kita sendiri atau anda lebih percaya dengan ego anda. Hati2 Anda baru diuji dengan sedikit ilmu yg Allah berikan kepada anda, bagaimana klw sdah banyak nanti. Dan perlu diketahui kami anda ketahui, kami anak gontor belajar dan bersatu, bukan malah bercerai-berai. We are gontory
Semoga penulis blog ini segera mndapatkan hidayah.. aamin
Inilah yang dinamakan orang buta meraba gajah
Oh ternyata cybertroopers Gontor datang hentam habis... Maaf mas-mas... segala persoalan dan sanggahan harap berhujjah secara ilmiah, mana dari tulisan atas itu salah fakta atau benar-benar fitnah terhadap almamater kalian... Saya mengakui benar almamatere kalian menerima semua golongan. Tapi the biggest issue is, mengapa pelajaran akidah 3 tahun akhir yang paling critical adalah kitab bermazhab Wahabi?? Kecuali pada tahun yang sama diberi kitab pelajaran yang lawannya seperti Mafahim, maka baru saya benar2 agree bahawa pendekatan kalian adalah semua golongan...
1 pertanyaan buat penulis, mengapa jika ada perbedaan silabus antara Gontor Dulu dan Gontor Sekarang (meminjam tuduhan penulis), dimana silabus sekarang telah dimasuki ajaran Wahabi, KH.Hasyim Muzadi tetap memasukkan 2 putra beliau ke Gontor?
Jika beliau sadar ada ajaran Wahabi disana, tentunya beliau tidak memasukkan putra2 beliau. Secara, beliau adalah NU tulen.
Azizzzzzzzz :*
~
hmmmmmmmm hmmm ~
Belum pernah ikutan ngerep jaryu sobah ya? Ah sudahlah ~
Hehehe, ayo besok kita bahas di kantin faruq man :D
Belum pernah ngabdi di gp3 sih .... Huuu
-_-
Terima Kasih HardaT karena comment ente sahaja yang bernuansa ilmiah. Terus terang saya kurang tahu mengapa anak beliau dipondokkan di gontor ketika kitabnya khatir gitu, yaa kalau saya diberi kesempatan bertemu dan berbicara dgn beliau, insya Allah saya tanya dan tahzir beliau sekalian. Mungkin beliau belum tahu...
seandainya gus dur masih hidup pasti kamu iku dibilang NU abal-abal
Ingin menjatuhkan Gontor kok segininya brother, antum tau kalau media itu sarana paling kejam saat ini untuk penyebaran isu
So, silahkan antum buktikan melalui media juga dengan melakukan debat terbuka, supaya masyarakat pun tau dan dapat menilai siapa yg benar dan siapa yg salah, terimakasih
Ingin menjatuhkan Gontor kok segininya brother, antum tau kalau media itu sarana paling kejam saat ini untuk penyebaran isu
So, silahkan antum buktikan melalui media juga dengan melakukan debat terbuka, supaya masyarakat pun tau dan dapat menilai siapa yg benar dan siapa yg salah, terimakasih
maen sini ke al hikam malang biar bisa belajar sama Kyai NU Pak hasyim Muzadi, percuma NU abal-abal kayak kamu.
perlu ketahui klw kitab tauhid iku dipake dari zaman sebelum pak hasyim sampai skg, gak cuma gontor dlu sma skg.
aku santri pondok NU ndk malang, sedih liat NU abal-abal
Mas rifqiimam: saya tidak ada niat menjatuhkan pondok tersebut. Saya hanya berharap pihak pimpinan Gontor kalau benar menerima semua golongan tolong silibusnya ditukar. Sama ada diajarkan kitab dari dua belah pihak supaya adil, atau digugurkan kedua2nya agar tidak terlihat buyers. Kita berdiskusi dgn ilmu, bukan emosi..
alhmdlillah menambah lagi orang2 yang membenci pondok gontor... tapi ingat smakin banyak yang membenci gontor maka gontor akan semakin kuat dan tetap akan selalu berpegang teguh dengan nilai nilai yang ada sejak dulu.
silahkan saran kami untuk penulis kaji dan plajari lagi apa itu wahabi?? dan siapa yg d maksud wahabi sesat itu???
تعلم جيدا نعم ،انتبه بعد لا تنجح. hehehe
kayanya penulisnya ga pernah diskusi di kiwako yaa haha.
yang salah dari tulisan anda adalah, seolah olah anda men judge kami selaku wahabi yang mengajarkan ajaran sesat.. tolong di perhatikan lagi tulisan anda sebelum anda memposting dan membuat sebuah tulisan.
yang salah dari tulisan anda adalah, seolah olah anda men judge kami selaku wahabi yang mengajarkan ajaran sesat.. tolong di perhatikan lagi tulisan anda sebelum anda memposting dan membuat sebuah tulisan.
Ahmad hidayat. تعلم جيدا نعم..
Itu uslub apa?
Gmn mau paham literatur arab. Kalo nahwu sharaf aj gak becus.
Mungkin kalian gak ngerti apa itu asy syairoh dan maturidiah.
Hahaja
mhon maaf gan menulis memang lebih mudah tanpa anda harus lebih mengetahui implementasi dilapangan seperti apa..perjuangan para kiai sudah sangat banyak....bahkan pengorbanannya sudah tak dapat dihitung lagi...wallahu a'lam bishowab...GONTOR suah kenyang dengan makian dan itu yang makin menguatkannya,
BANYAK ORANG BERTITLE TAPI TIDAK MEMPUNYAI KUALITAS, TAPI INGAT BANYAK ORANG TIDAK BERTITLE TAPI DIA BERKUALITAS.....sepertinya ente harus makan nasi matbakh am dl, kena iqob qism amn, sma kena mahluq riayah biar bs memknai perjuangan dari awal masuk capel smpe lulus..bahkan yang suadha lulus pun masih merasa kurang dengan hal tsb apalgi ente...'
Kita berbicara ilmiyyah kan?ayolah teman saya cinta gontor begitupun penulisnya. Jika gontor tidaklah wahabi. Maka buktikan. Ayo kita buktikan sama2 bahwa gontor bukan wahabi.
Buktikan taring gontor. Tentunya trimurti akan menangis bila anak gontor menjawab hal ilmiyyah dengan makian yang tak jelas
Sok laaah ajak ke al azhar aja biar rada elitan dikit...diskusi maan
Sok laaah ajak ke al azhar aja biar rada elitan dikit...diskusi maan
Mas ahmad hidayat: terimakasih replynya. Saya ingin kepastian dari ilmu yg antum dapatkan:
1- Apakah apa yg terkandung dlm kitab al-Tauhid itu akidahnya benar dan aswj menurut antum???
2- Tolong irab: انتبه بعد لا تنجح maklum, menurut temen2 Gontor antum saya tidak faham bahasa Arab. Ya maklumlah mas, sayakan org terhina dlm comment2 di sini...
Sungguh saya menunggu jawaban antum...
Saya ingin bertanya dengan tmn2 gontor.
Jika gontor berdiri diatas semua golongan kenapa kitab nya pke solih fauzan saja. Tidak diberikan kitab2 asyairoh dan maturidiyyah. Muktazilah syiah dll. Kenapa?.
Berdiri diatas semua golongan berarti tidak ada doktrinisasi apapun. Tp pada realitanya kitab akidah yang digunakan adalah milik wahabi. Yang isinya menghujat tradisi muslim nusantara.
Tolong lah kita diskusi secara ilmiiyyah.
Sy tidak membela penulis.atau menjudge gontor. Sy hanya ingin tmn2 gontor sama2 menjaga keutuhan NKRI. Tidak trmakan gombalan wahabi.
Atau mungkin kalian sbnrnya tidak paham dengan materi kalian sndiri. Shingga klian marah ternyata orang lain yg tak pernh di gontor lebih mengerti dr kalian.
Ouh ya. Jgn pke bhasa arab klo uslubnya msih uslub indonesia.
Memalukan
Inilah orang yang disebut orang berilmu tapi tidak berilmu....kasian pak saya lihat anda....
Seharusnya ilmu anda digunakan untik hal yang positif....
Sehingga anda tidak menjudge ajaran apapun....
Jangankan satu agama, beda agama saja tidak diperbolehkan untuk men-judge agama itu salah atau benar....
Kayaknya anda harus dirukyah kalau ndak mungkin mungkin habis jatuh n terbentur yah kepalanya....
Dipriksain ke dokter aj pak....
Syifaan....
Inilah orang yang disebut orang berilmu tapi tidak berilmu....kasian pak saya lihat anda....
Seharusnya ilmu anda digunakan untik hal yang positif....
Sehingga anda tidak menjudge ajaran apapun....
Jangankan satu agama, beda agama saja tidak diperbolehkan untuk men-judge agama itu salah atau benar....
Kayaknya anda harus dirukyah kalau ndak mungkin mungkin habis jatuh n terbentur yah kepalanya....
Dipriksain ke dokter aj pak....
Syifaan....
siapa bilang gontor wahabi kwkwkwk... kemarin wktu 90th ngundang kerah sakti pake istighosah, ngundang emha ainun najib jg sholawatan, jum'atan adzan 2 kali, subuh kadang pake qubut kadang jg gak pake
Ga usah debat kak, ntar kavlingannya di surga ilang lhooo.
saya pernah dengar omongan ust amal fatullah zarkasyi. Beliau omngon seperti ini. Gontor tidak wahabi karena gontor mempelajari filsafat. Sedangkan, wahabi tidak memperlajari filsafat. Klau anda menanyakan knp gontor menggunakan buku tauhid wahabi. Saya kurang tw, itu ijtihad dr trimuti. Pendiri pondok.
Sobat muslim...mari kita jaga diri kita dari penyakit hasud, dengki, iri ya...penyakit ini sangat berbahaya sobat...seorang yg terjngkit penyakit ini bila melihat kekurangan dan kesalahan seseorang pasti dibesar-besarkan, bahkan dibacakan ke orang lain...dan bila melihat suatu kebaikan dari seseorang, pasti tidak akan dianggap dan tdk dihiraukan. Demikian kecil dan sepelanya hasud itu, namun ia dapat menyebabkan keburukan yang luar biasa. Bagaimana tidak, karena hasud dapat merusak berbagai pahala amal kebaikan. Pahala mengaji, shalat, puasa, sedekah, haji, juga pahala umrah semuanya kebakar ludes oleh dosa hasud. Sebagaimana api melahap kayu bakar. Mudah2an kita bisa terjaga dr penyakit ini ya....aamiin
Darussalam Gontor (kampung damai nan indah)
Insya Allah, Allah SWT akan selalu menjaganya aamiin
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad, wa'alaa aali sayyidinaa Muhammad
Tiara. Tolong jawab sj. Knp kitab yg di pakai kitabnya solih fauzan? Yg jelas2 beraliran wahabi.okelah kita tau gontor diatas semua golongan. Seharusnya ada dari aliran lain.
Kita tidak judge gontor adalah wahabi.. justru sy bertanya kalo tidak wahabi kenapa materi yang di ajarkan yang di doktrinkan adalah ajaran wahabi?.
Ini bukan debat kusir. Justru kalian yg membuat ini menjadi debat kusir.
Penulis telah mencoba membuktikan secara ilmiyyah hal itu yang membuat sy selaku pelajar bertanya2 apakah benar gontor wahabi?jika tidak,mengapa kurikulumnya mewakili salah satu aliran. Ini sangat bertolak belakang dengan slogan gontor yang katanya berdiri diatas semua golongan.
Please jika kalian semua adalah akademisi atau pelajar tolong di jawab sja dengan jawaban seorang akademisi bukan jawaban kaim proletar.
Sobat muslim...mari kita jaga diri kita dari penyakit hasud, dengki, iri ya...penyakit ini sangat berbahaya sobat...seorang yg terjngkit penyakit ini bila melihat kekurangan dan kesalahan seseorang pasti dibesar-besarkan, bahkan dibacakan ke orang lain...dan bila melihat suatu kebaikan dari seseorang, pasti tidak akan dianggap dan tdk dihiraukan. Demikian kecil dan sepelanya hasud itu, namun ia dapat menyebabkan keburukan yang luar biasa. Bagaimana tidak, karena hasud dapat merusak berbagai pahala amal kebaikan. Pahala mengaji, shalat, puasa, sedekah, haji, juga pahala umrah semuanya kebakar ludes oleh dosa hasud. Sebagaimana api melahap kayu bakar. Mudah2an kita bisa terjaga dr penyakit ini ya....aamiin
Darussalam Gontor (kampung damai nan indah)
Insya Allah, Allah SWT akan selalu menjaganya aamiin
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad, wa'alaa aali sayyidinaa Muhammad
Orang ini yg nulis artikel ini, sdh kehabisan makalah , sdh stress, sudah majnun, jadi ngarangnya sembarang..... ente blm tau sebenarnya itu wahabi siapa????? Belum tau isi gontor itu bagaimna???? Klo ente berani bikin seminar undang semua alumni gontor .. ente jelaskan di depan mereka....
Klo perlu adakan tabligh akbarnya di UNIDA..... kita tunggu undangannya...
Jgn jadi pecundang....
Klo mau terkenal jgn nulis di blog yg ngga mutu....
Atau jangan2 ente dulu mau masuk gontor ngga lulus.... kwkwkwkw...
Orang ini yg nulis artikel ini, sdh kehabisan makalah , sdh stress, sudah majnun, jadi ngarangnya sembarang..... ente blm tau sebenarnya itu wahabi siapa????? Belum tau isi gontor itu bagaimna???? Klo ente berani bikin seminar undang semua alumni gontor .. ente jelaskan di depan mereka....
Klo perlu adakan tabligh akbarnya di UNIDA..... kita tunggu undangannya...
Jgn jadi pecundang....
Klo mau terkenal jgn nulis di blog yg ngga mutu....
Atau jangan2 ente dulu mau masuk gontor ngga lulus.... kwkwkwkw...
Hati hati provokasi.
Muhammad elvin saya kenal baik di maroko,
Dia sebenarnya adalah agen yahudi yang menyamar sebagai santri, untuk memecah belah ummat islam.
Harap hati2 dengan muhammad elvin, karena ia pernah mengaku sebagai imam mahdi. Dia agen mossad yang disusupkan ke santri maroko
Elvin, jangan sampai nasibmu seperti eyang kubur... Eh eyang subur
Ustadz penulis yang memiliki ilmu yang hebat, tulisan antum sudah menyakiti hati kami sebagai alumni. Tapi apakah antum sudah bertanya kepada Allah yang memiliki ilmu, jangan sampai apa yang antum ucapkan menjadi fitnah yang nauudzubillah menghapus semua amal kebaikan antum, kalo pun ada yang antum rasa salah silahkan datang ke pondok, utarakan agar bisa di ambil hikmah nya atau mana yang benar , kalo seperti ini masyarakat awam akan ikut melihat tulisan antum. Tapi saya sebagai alumni sangat tidak setuju dengan alasan antum, datang lah ke pondok , bertamu lah ke kyai, semoga Allah memaafkan antum
Soheh stad, ana yang tinggal sama antum juga gak dadi wahabi
Iya Bener buku itu mengandung Ajaran Wahabi.. Semua isi dan dalil-dalil ya adalah karangan para ulama Wahabi. Bahkan mungkin silabus itu sendiri adalah buatan para wahabiyin wahabiyin...mungkin kita alumni alumni gontor merupakan para pakar-pakar wahabiyin...tapi tunggu sek, itu adalah prospektif anda yang hanya mungkin tersirat dari ruang lingkup anda sendiri.
kalo dipikir dengan nalar, gontor yang sebesar itu sekarang, yang mungkin telah melahirkan 1000 bahkan ratusan ribu wahabi kataya..jikalau ajaran atau silabus tersebut bener bener murni wahabi. sudah pasti dan pasti mungkin udah jadi buah bibir sejak lama bahkan media-media pun udah ramai memperbincangkan. Namun kembali ke Fakta..all is fine-fine saja nothing happen..Pondokn modern Gontor yang udah anda sejak anda pun belum lahir tetap berjalan apa ada ya.
tapi entah what happen setelah postingan blog ini terbit. mungkin besok pagi pondok gontor bubar...masih kemungkinan.
jika bener wahabi, Buat apa seorang syekh Ahmad Toyyib datang-datang jauh dari cairo yang notabene ya beliau adalah Grand Syekh Azhar hanya untuk melihat bahkan rindu dengan pondok modern gontor. bukan sombong dengan apa yang ada, tapi itu omongan beliau sendiri. Bahkan beliau memberikan 50 beasiswa bagi santri gontor.
dan masih banyak lagi.
jika bener ajaran gontor itu wahabi. Kunjungan Kyai kami bakalan ditolak mentah mentah itu mufti syiria.
Mungkin ajaran boleh wahabi...silabus boleh wahabi...eitss jangan lupa belajar itu ajaran bukan larangan, Tapi itu boleh dengan ajaran tapi tidak dengan pemikiran.
ane dulu masa bodo ama pelajaran itu..Nilai ujian jemblok bukan cuma saya mungkin ada ribuan. pelajaran susah kok. Masau zalik La Ubali. mungkin ada yang Gede paling 100 orang dari 20ribu santri gontor seluruh indonesia.
tolong jangan seperti semut beraba gajah. ataupun seperti melihat makanan yang terlihat bahkan terasa lezat udah dibilang. ini bakalan ga enak ini bakalan terlalu pedes..wajar karena yang dimakan baru lombok ya.
itu baru pelajaran Tauhid..besok tolong dikritik pelajran Fiqh kita Usul fiqh kita dan ilmu-ilmu syariah Laen ya.
SILABUS BOLEH WAHABI. TAPI BELUM TENTU PEMIIKIRAN ALUMNI ALUMNI GONTOR ITU WAHABI TULEN>>>INGET DIGONTOR BANYAK ORANG MASAU.
Sebaiknya anda cepat bertobat....!
Gontor berdiri dari niat suci dan ikhlas para trimurti... Ingat itu..
Gontor bagaikan lautan yang mana sampah akan segera tersingkirkan oleh ombak.... Ingat ituuu pakkk udah gitu aja... Cepet tobat pak
Lo kira islam cuma punya NU
ترك الجواب علي الجاهل جواب
Walah bodo-bodo, bagaimana bisa kok alumni gontor tertipu semua. Ini cuma tipu daya setan. Komentar-komentar dan tanggapan-tanggapan atas artikel ini itu dibuat sendiri oleh akitiyano dgn nama berbeda-beda untuk memancing yang lain.
Demi buah tin dan buah zaytun, saya yakin seyakin-yakinnya. Bahwasanya blog ini pada akhirnya punya satu tujuan utama. Tak lain dan tak bukan adalah endorse tupperware dan gamis. Ini cuma strategi bisnis seperti yang dilancarkan starbuck, J.Co dll itu. Sadarlah wahai bocah-bocah. Ada maksud di balik semua. Ada makna di balik semua pertanda, firasat ini... Rasa rindukah ataukah kedamaian, aku tak peduli...
Kemana kau sembunyi elvin, apakah kau lupa saat kita dulu bersama?
Tak ingatkah dulu kau sering pinjam sarungku, kemeja ku yang gambar kapal? Atau saat kita lapar bersama?
Uang yahudi sudah membutakanmu.
Segera lah ke klinik terdekat, jangan lupa pake bpjs.
Inas pramoda diam kau.!
Kau yang merebut si leha anak lurah incaranku.
Kau sama sahaja dengan elvin si agen yahudi itu.
Tak usah bawa2 buah tin buah zaytun, biasa makan singkong aja.
Awas kau pramoda, ke lubang angin pun akan kukejar
Ingat waktu KH. Hasyim Muzadi sambutan dalam acara 90th, beliau mengatakan Gontor hanya mengajarkan kunci kunci ilmu, silahkan gunakan kunci itu utk membuka almari almari ilmu yg amat luas. Jangan cuma membawanya kayak tukang kunci.
Ingat waktu KH. Hasyim Muzadi sambutan dalam acara 90th, beliau mengatakan Gontor hanya mengajarkan kunci kunci ilmu, silahkan gunakan kunci itu utk membuka almari almari ilmu yg amat luas. Jangan cuma membawanya kayak tukang kunci.
ndasmu
Yasdh berrti benar kalo di gontor trdpt ajaran wahabi.
Itu saja gak lebih.
Kita gak mengatakan gontor adalah wahabi atau syiah atau yang lain. Namun kenyataannya kita mengakui terdpt ajaran wahabi di gontor. Terimakasih kawan.
Semoga kita selaku dilindungi oleh allah.
Bus3t nyari duit gitu amet mas2
Cuma mau kasih tau sama mas Akitiano.
Kalau Anda baru aja memasang bom waktu untuk diri Anda. Yang Anda hadapi adalah pondok yang telah melahirkan alumni dengan segala aliran yang mereka anut setelah mereka lulus. Dan Anda hanya membahas Aliran Wahabi di dalamnya. Anda lupa...bahwa mungkin ada beberapa alumni yang juga beraliran lebih radikal yang selama ini menyembunyikan diri dan terpaksa muncul karena tidak rela kalau pondok tempatnya bernaung Anda hujat dan Anda kotori nama baiknya....dan mungkin juga saat ini sedang mencari dimana anda berada....untuk meledakkan Anda...
Atau bahkan mungkin saat Anda membaca komentar ini, orang tersebut berada tidak jauh dari Anda dan sedang bersiap untuk mengakhiri hidup Anda..
Kedangkalan pengetahuan Anda, dan keberanian Anda sungguh sangat disayangkan. Bersiaplah.....
1. Artikel ini tidak bisa dikatakan ilmiah karena datanya tidak kuat, tidak lengkap dan tidak sesuai fakta. Penulis juga tidak pernah observasi di lapangan, wawancara dgn asatiz di Gontor, jadi artikel ini memang tidak ilmiah krena ilmiah itu sesuai data dan fakta.
2. Buku2 itu memang diajarkan di Gontor, tapi bukan itu saja yg diajarkan. Tauhid kelas 1,2,3 kontennya berbeda dgn kelas 4,5,6. Di Gontor masih ada fathul kutub. Di universitas Darussalam diajarkan lebih luas lagi. Di Gontor cuma diberi kunci saja, sementara pintu mana yg hendak dibuka terserah kepada santri, Gontor tidak pernah memaksa santrinya untuk berpegang pd satu mazhab.
3. Santri di Gontor dididik supaya pemikirannya lebih terbuka, tidak kolot. Fakta membuktikan berapa banyak anak Gontor yg NU makin NU dan Muhammadiyyah makin Muhammadiyyah.
4. Mengkritik boleh saja, tetapi ente tidak berhak untuk merubah silabus Gontor, karena bukan bidang ente. Kalau bisa, silahkan buat institusi yang sebanding dengan Gontor.
Hmmmmm
Benarkah itu??
mudatsirinfo.blogspot.com
Penulis tidak berniat mengganti silabus gontor. Penulis hanya mengutarakan facta yang sudah di iyakan oleh sebagian teman2 bahwa di gontor trdpt ajaran wahabi.
Pnulis tidak mengatakan gontor wahabi. Tidak mengatakan gontor sesat.
Penulis hanya mengatakan di gontor ada ajaran wahabi.
Pertanyaannya mengapa harus wahabi sementara slogan gontor berdiri diatas semua golongan?. Kita semua kan pelajar. Mari kita cari tau bersama.
Ayolah kawan!!!.
Sy baca dr atas kok komentarnya pada nyinyir. Apakah gontor mengajarkan cara berdialog demikian?tentu tidak kan?!
Lalu mana bukti bahwa kalian seorang santri seorang akademisi seorang terpelajar. Tolong objektif.
Apakah kalian mengakui bahwa kitab tauhid itu adalah karangan wahabi?
Lalu kalo kalian mengakui bahwa itu ajaran wahabi,dimanakah kesalahan jika ada konklusi bahwa ajaran wahabi terdapat di gontor? Terbukti dengan kurikukum tadi.
Tolong di jawab pleace.
Ana tanya ama yg nulis...
Ente pernah ngajar nggak di gontor?
Buku tersebut yang diambil cuman yang penting aja yg diajarin
Bukan semuanya
Yang dimana itu yg diambil yg masih masuk akal
Yg radikal kayak wahabbi kayak gitu nggak ajarin mas...
Kita2 nih org gontor aja dikasih batas pembelajarannya... Dan kita juga tahu kalau bukunya keras... Terus kalau aku tanya... Kenapa disamping ada buku kyk gitu ada juga buku bidayatul mujtahid? Monggo dijawab
Memang anda tidak punya niat untuk itu, tapi tulisan antum terkesan menjaatuhkan. Apakah manusia memandang amal seseorang dari niat? Tidak!!! Yang manusia lihat adalah hasil dari perbuatan antum, bukan niat antum......bagaimanapun niat antum. Kita tak urus....
Coba terangin maksud kitab2 tab, yg udah ngajar lama (ust. Suyukh) hehey
Salam red generation 21
Hanya tertawa dan tertawa melihat Tulisan Anda Yang tidak BERMUTU!!!
Alumni-Alumni GONTOR sdah banyak yg succes kalau iri dengan kesucces GONTOR
Jangan dengan mudahnya Anda membuat tulisan seperti sampah, Sampah lebih berharga berharga dari pada Anda!!!
Anda mau tau tentang GONTOR debat secara terbuka jangan melakukan proxy war yg tidak bermutu!!!
Kecil nyali Anda sekali lagi Sampah lebih berharga dari pada diri Anda
Tidak usah menghujat di media sosial sama saja anda merusak mental serta katakter diri anda sendiri bahkan sampah jauh lebih berharga dari diri ANDA!@!
Khalil kanzu
Bidayatul mujtahid itu fan fiqh
Sementara kitab diatas itu ilmu kalam istilah kerennya ilmu teologhy.
Jadi gak bisa di bandingkan.
Kalo mau bandingin dengan fan yang serupa. Seperti kifyatul awam,Atau ummu barohin,Jawahirul kalamiah, .
Cukup sy saja yang menjawab.
Td pernyataan sy anda setuju gak?
Jawab saja dengan baik. Mas.
Buktikan kalo kalian ilmiyah.
Hahahaa.... mumpung gontor lagi ada bnyak agenda bung, silahkan mengajukan agenda utk klarifikasi atau skalian debat terbuka. JANGAN2 SAMPEAN YANG PERLU DIPERTANYAKAN KEISLAMANYA, kalau mau memperbaiki/ menasihati datangi lngsung targetnya...kalo anda bikin sensasi hanya lewat Blog sama saja seperti Taik yang keluar di jamban tidak tau asal usulnya.
Anehnya anda tidak sadar dalam silabus anda ada ajaran wahabi hehehe.
Itu benarkan silabus gontor?
Itu benarkan bukunya wahabi?
Tinggal jawab sja. Penulis tidak menjudge gontor wahabi.
Penulis hanya mengatakan di gontor ada ajaran wahabi.
Tolong cermat lagi.
Pak hamid malu punya santri seperti anda tentunya hehehe.
Tanggapan kakian gak ada yang ilmiyyah dan logis.
Ya berarti salah penulis dimana?
Dia hanya mengatakan ada ajaran wahabi di gontor sementara anda mengakui bahwa itu kitab memabg kurikulum gontor.
Lalu. Manakah kalimat penulis yang mengatakan gontor adalah wahabi? Yang ada hanya ajaran wahabi terdapat di gontor.
Iya atau tidak?
Dan sy mau tanya. Apa benar kitab2 itu di ajarkan di gontor?
Apakah anda mengakui kitab itu karangan wahabi?atau mungkin anda tidak tau siapa solih fauzan?
Jika memang itu diajarkan di gontor. Mana kesalahannya jika ada konklusi bahwa ajaran wahabi terdapat di gontor?
Apakah kalaimat ajaran wahabi terdpat di gontor adalah menuduh bahwa gontor adalah wahabi?
Sepertinya anda perlu belajar ilmu lgika sama pak hamid fahmi zarkasi ya.... hehehe
Assalamualaikum buat penulis Blog ini. Maaf sebelumnya, ana akuin ente termasuk orang mahir (pandai) dan ana yakin ente seorang muslim. Tapi apakah pantas dengan semua celoteh dan argument ente yang lontarkan ke pondok kami *Gontor..? Jika memang ente punya unek unek dan kritikan silahkan datang dan bertamu ke pondok kami. Jangan asal mengklaim itu semua
Iya ni klarifikasi.
Apa benar kitab itu di ajarkan di gontor? Apa benar anda mengakui itu adalah ajaran wahabi?
Tolong di jawab saja.
Assalamualaikum buat penulis Blog ini. Maaf sebelumnya, ana akuin ente termasuk orang mahir (pandai) dan ana yakin ente seorang muslim. Tapi apakah pantas dengan semua celoteh dan argument ente yang lontarkan ke pondok kami *Gontor..? Jika memang ente punya unek unek dan kritikan silahkan datang dan bertamu ke pondok kami. Jangan asal mengklaim itu semua
Loh ini bukan argument semata.
Makanya sy bertanya dengan teman2 gontor. Apa benar kitab itu di ajarkan di gontor?
Dan apakah anda sekalian mengakui itu adalah ajaran wahabi?
Silahkan dijawab dulu.
Loh ini bukan argument semata.
Makanya sy bertanya dengan teman2 gontor. Apa benar kitab itu di ajarkan di gontor?
Dan apakah anda sekalian mengakui itu adalah ajaran wahabi?
Silahkan dijawab dulu.
Iya ni klarifikasi.
Apa benar kitab itu di ajarkan di gontor? Apa benar anda mengakui itu adalah ajaran wahabi?
Tolong di jawab saja.
Muhammad Elvin.
Maaf nimbrung komentar, sodara elvin, tulisan blog ini memang menarik dan sifat nya menggugah para alumni yang mungkin tidak berfikir segitu jauh nya tentang isi kitab tauhid, karena para alumni punya karakter yang tidak semua nya punya interest pada hal2 yang sifat nya religi, gontor buat saya tempat pendidikan karakter yang tidak semua alumni nya jadi satu cetakan sama seperti cetakan kue, karena memang terbukti alumni nya beragam, jika penulis mempermasalahkan isi yang memang jarang di pahami santri nya, harus nya penulis secara sopan datang ke pondok untuk mencari kebenaran jika memang niat nya benar mencari ilmu, bukan di tulis di blog dengan judul yang menarik issue yang belum jelas kebenaran nya dan menimbulkan debat yang tak akan ada ujung nya, serta memancing emosi para alumni yang merasa memiliki gontor, dan penulis sudah menghakimi dengan pemikiran nya kalau kitab itu akan berakibat menyesatkan, saya salut juga dengan pemikiran antum yang mengambil sisi baik dari artikel ini, tapi ada baik nya jangan di perpanjang dengan debat di komentar, sudahi saja.
dan untuk penulis, mohon segera di hapus saja artikel ini, jangan cari sensasi lah, atau menaikkan trafik blog, kalau memang niat nya cari ilmu, datang cari tau sendiri kebenarang nya di pondok Gontor.
MENCARI KEBENARAN ITU ADA ETIKA NYA...............
Untuk berdiskusi tidak perlu menjatuhkan pihak lain, dan untuk berdiskusi janganlah lewat media seprti ini,karna akan menimbulkan banyak kesalah pahaman
Tetapi kalau niat anda menjatuhkan almamater kami, kami siap menjatuhkan anda sedalam-dalamnya
-salam,anakanya blitza-
Wkwkwkwkwkwkkwwkwkwkkw
Kata2 terakhirnyaa bikin ngakak sampek sakit peruutt
WkwkkwkwkwwkwkKakakkk😂😝😂
Wkkwkwkkwkwkkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwk 😂😝😂
Gebs gebs... Nunggu agak ramean gebs :D
Bismillahirrahmanirrahim, untuk saudara seiman, jangan memperpanjang permasalahan ini lagi, satu hal yang yang saya mau tanyakan ke anda... adakah selama Pondok modern Darussalam Gontor berdiri dari 1926 sampai 2016 ini dari alumninya yang menjadi WAHABI?
Semua materi yang diajarkan di GONTOR punya dasar Ijtihad dari para Kiyai kami terdahulu... loh kok antum baru lahir kemaren aja dah bisa berijtihad lain, atas dasar apa? Berarti antum menuduh para Kiyai kami terdahulu adalah WAHABI???
Astagfirullah...
PONDOK PERLU DIBELA DIBANTU DAN DIPERJUANGKAN...
Semua materi yang diajarkan di GONTOR punya dasar Ijtihad dari para Kiyai kami terdahulu... loh kok antum baru lahir kemaren aja dah bisa berijtihad lain, atas dasar apa? Berarti antum menuduh para Kiyai kami terdahulu adalah WAHABI???
Astagfirullah...
PONDOK PERLU DIBELA DIBANTU DAN DIPERJUANGKAN...
Aaahh.. Maaf.. Saya di gontor dulu ngg pernah mikirin wahabi. Ngg mikirin nu ngg mikirin muhammadiyah.. Yg saya say jalankan adalah bagaimana menjadi manusia yg menjalan kan rukun iman dan rukun islam. Jadi kalau memang saya belajar tauhid yg katanya dari WAHABI emang kenapa? Jadi akitiano yg punya blog ini jangan merasa paling benar. Memang kalau tidak maulid nabi kenapa? Atau tidak membaca turost kenapa? Atau setelah saya lihat tulisan yg ada di blog ini sangat condong kepada cinta habaib atau cinta kepada orng yg sudah mati. Saya sih tidak ambil pikiran yg lain2 kepada anda. Surga dan neraka ridho dan murkanya itu hanya milik allah. Fastabikhul khoirot.. Kita buktikan saja nanti di akhirat. sekian tanks
80 persen alumni gontor ketika mereka msh belajar buku itu pasti mereka tdk tau apa itu wahabi..yg ad dibenak mereka pedoman yg benar hanuya Alquran dan Hadits...
80 persen alumni gontor ketika mereka msh belajar buku itu pasti mereka tdk tau apa itu wahabi..yg ad dibenak mereka pedoman yg benar hanuya Alquran dan Hadits...
Gontor kenyang dipuji,.. juga kenyang dicaci maki... tulisan begini hanya cari sensasi yang akhirnya hanya kontoversi,.. kalau anda memang pencari ilmu sejati tidaklah perlu menulis hal2 yang merusak ukhuwah Islami.. cukuplah anda datang ke Gontor kami untuk sowan dan bertanya pada Kyai.. jika memang anda tulus untuk kebaikan Islam maka janganlah anda rusak bangunan Islam itu sendiri... Gontor diatas dan Berdiri Untuk Semua Golongan... Gontor Perlu di Bantu di bela dan diperjuangkan,.. إن نتصروا الله ينصركم ويثبت أقدامكم
Salah penulis adalah mengatakan sesuatu yang sebenarnya dia tidak mengetahuinya. Kalau memang calon doktoral, seharusnya sebelum berkata jangan beranalogi, harus ad data. Karena sudah jadi pola pikir, kan katanya calon doktoral (katanya loh). Kami memang diajarkan Uluhiyah rububiyah asma wa sifat, tapi masa' menutup diri dari fakta bahwa kami juga diajarkan sifat 20 ??
Kami juga belajar sifat 20 asyari maturidi, kenapa itu tidak disorot ? Kami juga belajar perbandingan agama" lain, kenapa itu tidak disorot ? Kenapa yang disorot hanya hal yg disebut diatas?? Kami belajar apa salahnya ? Seorang Muslim yang kaffah masuk ke kandang kambing tidak akan menjadi kambing. Ikan di laut tak akan menjadi asin walaupun air laut tersebut asin.
Assalamu'alaikum
Anda kalau memang pernah belajar di pondok gontor jangan setengah menimba ilmu,gontor makin di fitnah dan di hina maka gontor makin berdiri kokoh karena allah yang manjaga...
Mungkin anda salah menggunakan kunci yang telah di berikan oleh pondok selama anda menimba ilmu di pondok...
Kalau anda kurang puas silahkan buka forum debat untuk para alumni gontor dari berbagai penjuru dunia bukan indonesia saja.
Di tunggu kami para alumni pondok tercinta gontor
Itu benar diajarkan di Gontor. Wong bukunya terbitan Darussalam press. Tapi, anda ndak nanya apakah kami diajarkan sifat 20 atau tidak ? biar rasanya lebih adil aja kalau menilai. Diajarkan kitab Wahabi nih kami di Gontor, tapi kami ad tarhim, ad shalawatan, gak ngafirkan" pesantren lain, belajar filsafat, doa jamaah, zikir jamaah, qunut, tahlilan, pakai sayyidina kalau bershalawat ke Rasulullah. Itu gak ditanya sekalian ? Biar adil aja dalam menilai. KH. Idrus Ramli juga belajar buku" Wahabi kok, kok ndak dibilang KH. Idrus Ramli itu belajar ajaran Wahabi?? Kami hanya belajar mas, apa salahnya ? Masa' KH. Idrus Ramli boleh kami ndak boleh ? Wong buat belajar kok. Kalau ad yg setuju, silahkan. Kalau ndak setuju, juga silahkan. Kami di Gontor belajar untuk mendapatkan kunci, bukan pintu. Alumni Gontor itu mas, yang radikal ad, yang liberal ad, yang NU ad, yang Muhammadiyah ad. Itu menunjukkan bahwa kami diberi kunci, bukan pintu. Yang dari kunci itu bisa masuk kemana saja berdasarkan ijtihad pribadinya. Oleh karena itu, Gontor berdiri diatas dan untuk semua golongan.
saya setuju comment yg ini..
silahturahim ke pak kyai sangat dianjurkan untuk penulis.
DAHULUKAN ADAB SEBELUM ILMU.
Teman-teman seperjuangan alumni gontor yang ganteng2 dan cantik2, gmn kalo kita laporin ja ni pemilik blog yang GUOBLOK ini, laporkan ke Polisi, kalau perlu laporin ke Kepala Kepolisian Republik Indonesia, wong pak Kapolri beberapa wkt lalu pak Badrotin Haiti sowan ke Gontor, bahkan Presiden & Wakil Presiden pun dateng loh ke gontor, skrg pak Tito Karnavian, cincay lah pak Tito
Mereka saja orang besar menghormati Gontor, kok anda bukan siapa-siapa tidak mau menghormati org lain
Woy pemilik akun/blog ini, siap-siap anda akan dilaporkan oleh seluruh alumni Pondok Modern Gontor di seluruh penjuru dunia, karena anda telah mencemarkan nama baik Gontor maupun berbuat yang tidak menyenangkan, anda bisa dikenakan Pasal Pencemaran Nama Baik & Perbuatan Tidak Menyenangkan
Salamatul insan fi hifzhil lisan
‘atsrotul qodami khoirun min ‘atsrotil lisan
Makanya lidah/lisan/otak dijaga
Kami tinggal mencari identitas asli anda, siap-siap jika ditemukan, entah anda di Indonesia atau Malaysia atau dimanapun itu? kelar idup loe
Untuk penulis,, yg pernah saya tangkap dari senior saya di pondok. Bahwa apa yg diajarkan di Gontor materinya sesuai dengan tartib manthiqiy masing2 kelasnya...
Untuk kelas junior adalah kelas aqidah dasar... tanpa ada khilafiyah di dalamnya...
Dan di kelas senior, yang sudah mengerti madzahib, materi yg diajarkan adalah tauhid murni yang intinya "tauhid" (Esa) yang diajarkan oleh salafus shalih terdahulu...
Kalaulah apa yang anda perdebatkan itu adalah masail yg terdapat pada konteks ilmu kalam... perkembangan pemahaman ulama yang bermacam2...
Gontor memang berdiri untuk di atas dan untuk semua golongan, tapi Gontor tidak akan berdiri diatas liberalisme, hedonisme, apalagi satanisme dan antek2nya...
Gontor akan merekatkan umat dalam Ukhuwah Islamiyah...
Ust Saidil Yusron menantu KH Hasan Abdullah Sahal coba jawab ya;
Sebagai seorang terpelajar tidak elok kita menilai sesuatu dari satu sisi saja dan menghilangkan sisi yang lain. Yang paling terpenting lagi adalah kita perlu tahu sejauh mana pengaruh pelajaran tauhid 4-6 tersebut dalam pola fikir dan keyakinan / akidah para santri, ini perlu kajian menyeluruh, sebagai seorang "terpelajar" hal itu wajib hukumnya, supaya tidak terjadi asal tuduh dan tebar fitnah di sana sini.
Motto: "Berpengetahuan luas" harus di dahulukan daripada "Berfikiran bebas"; supaya kita tahu dg 'ainul yaqin terhadap suatu isu dan memberikan pemikiran yg benar dan objektif terhadap isu tersebut.
Beberapa catatan saya tentang penulis blog tersebut:
1. Penulis blog hanya melihat satu sisi saja dalam membentuk pola fikir seseorang; hanya melihat pada pelajaran tauhid kelas 4-6 saja, tidak melihat pelajaran yg lain; Pelajaran tauhid kelas 1-2 mengajarkan tauhid asy'ariah, sifat wajib yg 20 bagi Allah, ini tidak boleh dinafikan. Yang tidak boleh dinafikan juga: pelajaran mantiq / logika, untuk merapikan pola fikir kita sehingga tidak menafikan adanya dalil aqly, mantiq jelas2 haram menurut faham wahabi yg selalu berpedoman pada dzaahirun nash / dalil naqly dari Al Qur'an dan sunnah saja. Ada juga pelajaran balaghoh yg menjelaskan majaz wal haqiqah sehingga kita tahu dalam al Qur'an secara khusus dan bahasa Arab secara umum ada majaz, sehingga kita tidak mudah menyalahkan suatu ungkapan yg di dalamnya ternyata mengandung majaz. Ini tentunya berseberangan dg faham wahabi yg tidak mengakui majaz. Jadi pengaruh pelajaran tauhid 4-6 terhadap pola fikir / akidah santri dalam hal ini menurut saya ada, namun tidak menjadikan mereka seorang yg mutasyaddid karena tertutupi dengan pelajaran-pelajaran yg lain.
2. Menurut saya: pelajaran Tauhid kelas 4-6 ini merupakan konsekwensi dari MoU yg dijalin Gontor dg Jami'ah Islamiyah Madinah, namun guru2 yg mengajarkan pelajaran tersebut sudah dita'hil bahwa ajaran Tauhid pd buku tersebut sangat keras, sehingga para guru bisa menyampaikan kepada para santri dalam hal ini. Menjalankan konsekwensi ini merupakan ciri seseorang yg bertanggungjawab, jadi kalau kamu tidak mau menanggung konsekwensi jangan sekali-kali membuka diri dengan MoU, tutuplah dirimu dalam-dalam dan rasakan getirnya keterbelakangan, stagnan atau jalan di tempat.
3. Di Gontor masih diadakan maulid nabi, walau diharamkan atau dibid'ahkan oleh wahabi tapi tetap ada di Gontor. Belum lagi dzikir jama'i setelah shalat yg tentunya bid'ah menurut mereka.
4. Fiqih yg digunakan fiqh syafi'i di kelas 1-4, di kelas 5 diajarkan bidayatul mujtahid; supaya kita tidak fanatik pada satu madzhab dan toleran pada madzhab lain.
5. Ada ekstra kulikuler yg tentunya banyak berseberangan dg madzhab wahabi, seperti: musik, drum band, foto, lukisan, tari2an, dll yg kebanyakan itu bid'ah menurut mereka.
6. Di jenjang s1 setelah tamat KMI ada fakultas ushuluddin jurusan akidah filsafat, belajar filsafat, belajar ilmu kalam haram hukumnya menurut madzhab wahabi.
7. Jika tidak setuju dengan Gontor silakan dirikan pondok sendiri, susun silabus sendiri, pilih madzhab sendiri, rasakan pujian dan hinaan sendiri, itu lebih baik daripada menghina pondok lain.
8. Mohon dihapus tulisan di blog ini; karena menyebarkan fitnah di sana sini. Tutuplah aib saudaramu, semoga Allah menutup aibmu di dunia dan di akhirat... aamiiin..
Dan Lain-lain... mampirlah ke Gontor...
Terima kasih mas Helly Sardi dengan comment yg polite. Saya siap mengdelete kalau benar tulisn saya adalah fitnah dan salah secara ilmiah. Tapi saya mohon antum faham beberapa isu yg saya sebut:
1- Saya mengakui Gontor bukan Wahabi tapi hanya ada ajaran Wahabi di dalam silibusnya. Saya sudah sebut berkali2.
2- Penulis tahu dan maklum silibus 1-3 adalah pelajaran asyariyyah. Tapi tlg kabari saya kitabnya apa. Permasalahan yg besar, kenapa kitab yang khusus mengcounter Wahabi tidak diajarkan seperti kitab altauhid yg mengcounter Asyari? Seperti saya sebut kitab Mafahim atau lainnya?
3- Terima kasih atas informasi mou dgn Univ Madinah. Itu baru membuat kami tahu mengapa kitab ini wujud di Indonesia. Saya taslim kalau santri2 tidak semua jadi Wahabi dan tidak menjadi radikal. Tapi ini masih tidak merubah pernyataan saya bahawa ada ajaran Wahabi di gontor.
4-Alhamdulillah kalian maih bermaulid dan aktifitas2 NU lainnya, tapi saya mau nanya, pas maulid membaca kitab apa?
5- saya tidak mempersoal kitab fikih.. yang menjadi isu besar adalah akidah.
6- Tidak semua santri gontor belajar Sampai jenjang S1. Jadi bagaimana nasib yg hanya setakat tauhid kelas 3? Banyak kenalan Gontor yg masih NU tapi tidak sadar kalau tauhid 3 itu berbau Wahabi. Bahkan ada yg bilang ke saya, kalau tauhid 3 wahabi berarti gontor whabi donk? Ini pernyataan alumni Gontor yaa ke saya. Dan lihat saja comment di atas?
ترك الجواب علي الجاهل جواب
Pertanyaan untuk penulis, Pak hasyim muzadi alumnus KMI Gontor, pertanyaannya, Kenapa beliau tidak berbicara / menulis seperti anda?
Di depan kelas, ada papan tulis putih lebar dengan satu titik hitam ditengahnya. Beberapa orang di kelas itu ada yang fokusnya tertuju ke titik hitam kecil itu dan melupakan luasnya warna putih papantulis. Beberapa orang yang lain, bs dikatakan yang bijak, justru hampir tidak sadar ada titik hitam di tengah papantulis itu karena terpana betapa putihnya warna papantulis itu.
Wkakak.. Gak semua orang dan lulusan gontor jadi hardcore bro.. Madinah ya tentunya lebih baik dari mesir.. Di mesir presidennya aja syiah.. Gimana sih ente ini? Emang agama golongan islam yg paling benar NU? Wkakakak dasar org aneh.. Nabi muhammad NU gitu? Itu contoh dri buku tauhid kelas 4 ya?? Masak dr. Zakir naik dblg menyimpang gitu.. Orang jelas2 baik dan banyak masukin org islam lu blg menyimpang.. Lu gmn sih? Begok ya? Atau jangan2 lu kafir ya? Debat terbuka kalau benar haha
Saya alumni Gontor, saya berlatarbelakang NU dan dekat dengan teman2 Muhammadiyah .... saya menganggap bahwa tulisan ini baik sebagai pandangan berbeda yang mana kita bisa jadikan perbandingan. Tidak perlu menuduh penulisnya dengan ini dan itu ... penjelasan sebagian alumni yang menanggapi di blog ini saya kira sudah cukup menjelaskan: kenapa di Gontor ada materi wahhabi tetapi tidak membuat semua alumninya otomatis menjadi Wahabi .... semoga Allah membalas kebaikan penulis dan semua penanggap dengan balasan yang sebaik baiknya. Muhamad Aunul Abied shah
Saya alumni Gontor, saya berlatarbelakang NU dan dekat dengan teman2 Muhammadiyah .... saya menganggap bahwa tulisan ini baik sebagai pandangan berbeda yang mana kita bisa jadikan perbandingan. Tidak perlu menuduh penulisnya dengan ini dan itu ... penjelasan sebagian alumni yang menanggapi di blog ini saya kira sudah cukup menjelaskan: kenapa di Gontor ada materi wahhabi tetapi tidak membuat semua alumninya otomatis menjadi Wahabi .... semoga Allah membalas kebaikan penulis dan semua penanggap dengan balasan yang sebaik baiknya. Muhamad Aunul Abied shah
Terserlah mereka yang membentak artikel ini telah menjawab dengan "emosi" .. tanpa malunya, kita sedar akan hal ini dan tidak meremehkan betapa kita sudah terlalu tercampur-baur.
Justufukasi "merasa terhina" kerana artikel ini suatu pendirian yang sebenarnya, deep down, kita rasa bersalah kerana tidak tahu tapi dalam "Denial" untuk menerimanya. Tipikal.
Alhamdulillah. Terima kasih buat penulis yang telah menyedarkan kami supaya lebih berhati-hati dengan pemilihan kitab. Tidak sangka ternyata banyak pondok yang sudah dilumuri dengan fahaman-fahaman yang gak jelas. Penulis sangat berjasa kerana menyedarkan org awam supaya lebih berhati-hati.
aminn,,ana juga alumni gontor..alhamdullilah ana sgt antu dengan wahabi...
aminn,,ana juga alumni gontor..alhamdullilah ana sgt antu dengan wahabi...
Saya sedikit cocok dengan penulis, jika di pondok gontor dan beberapa pondok modern lainnya di Indonesia, memberi gerak bebas kepada para "santri"nya untuk memimilih berbagai macam madzhab. Kiranya, tulisan ini tidak patut untuk dibully atau dihina. Justru harus diapresiasi karena melalui pengamatan penulis, dapat meramaikan kancah keilmuan pondok nusantara. Juga, sedikit memberi tahu kepada khalayak bahwa ada juga yang macam begini. Applaus buat penelitian penulis.
Ah, anda menunjukkan melalui comment anda, bahwa anda adalah wahabi sedikit tulen. Karena selalu saja melalui pengalaman saya, wahhabiyyin selalu berkata bahwa yang sesat itu wahabinya rustum. Again..and again.
NU abal2......coba ana pengin tau kenapa sih Saudi Arabia di katain wahabi.??? Nt klo haji ke mana emang? Apa jangan ke karbala yaa? Jawab ya....ini saksinya semua yg baca komen setelah ane...klo ngga di jawab berarti emang bener yg nulis ini NU abal2...
kitab itu hanya sebagai pengetahuan , contohnya di gontor di ajarkan perbandingan agama seperti nasrani , hindu , budha , LALU apakah gontor itu nasrani , hindhu , atau budha?? kan tidak , jadi sebagai tambahan pengetahuan
Mas Komputer Jogja: Tentunya ilmu perbandingan agama berbeda dengan subyek akidah. Kalau perbandingan kita sudah tau ini adalah kepercayaan agama di luar Islam. Kalau ilmu akidah santri2 pada perspktif pertama pasti beranggapan ini akidah Islam. Ini titik permasalahnnya, melainkan ia memaparkan hujjah dua2 kelompok dan menyerahkan penilaian kepada santri2. Apakah itu dilakukan di sana pada fase waktu tersebut???.
Untuk penulis. saya tanya yaa
anda pernah belajar tentang WAHABI??
akidahnya gimana ?
lalu jika anda belajar tentang wahabi apakah ANDA termasuk wahabi???
Penulis tinggal nya dimana ?
Berani kita diskusi bareng?
saran saya penulis ini main ke gontor dulu deh , TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
di Gontor itu kalau selesai shalat ada DZIKIR BARENG , nunggu Iqamah ada syair abu nawas , di aula memasang foto para kyai ,dll
kalau gontor wahabi , pasti dzikir bareng , foto , dll sudah ga ada ,
DI Gontor juga banyak anak anak dari Kyai NU , habieb dll
Mas Hijau Merah:
Ya saya memang pengkaji tentang akidah dan pemikiran Islam, termasuk bidang yang saya kaji adalah Firaq Islamiyyah di antaranya Wahabi. Akidah mereka persis seperti apa yang tercantum dalam buku al-Tauhid Soleh al-Fauzan yang dijadikan sebagai silibus di Gontor.
Ya saya setuju bahawa belajar Wahabi tidak menjadikan seseorang itu Wahabi. Akan tetapi, ente juga harus cermati bahawa di Gontor pelajaran Akidah Wahabiyyah bukan sebagai subyek di dalam Firaq Islamiyyah, akan tetapi ia murni dalam pelajaran akidah Islam sehingga kalau santri tersebut yang masuk dalam keadaan nol ttg apa itu Wahabi, sangat mudah mempercayaai bahawa Akidah Wahabiyyah itulah akidah Ahli sunnah Wal Jamaah. Wal'iyazu billah!
Saya tinggal di Maroko, kalau ingin diskusi silahkan ke sini. Kalau tidak bisa kirim alumni Gontor di Maroko untuk berdiskusi dengan saya, dan sebutkan di manakah fakta dalam artikel saya yang salah? Ya mereka semua kenal saya dengan baik.
Saya tidak pernah menyatakan bahawa Gontor itu Wahabi! saya hanya menyatakan bahawa di Gontor itu Ada Ajaran Wahabi. Buktinya 3 kitab itu. Apakah saya salah???
Sekarang saya cuman tanya satu soalan: "Apakah kitab al-Tauhid al-Fauzan itu Wahabi menurut ente"???
Sekian terima kasih...
Iya mas saya merasa aneh plus Menyesal nyantri diGONTOR 7 tahun...kok gontor trnyata sperti ini yaa...gontor itu ternyata emang WAHABI. Dan sya menyesal sekolah dgontor..setelah membaca artikel ini saya tahu....bahwa GONTOR WAHABI itu cuma ada di sosmed dunia maya...tidak ada ddunia nyata...dan sya menyesal kok gontor tidak menerapkan tingkah laku wahabi yg swajarnya...dan saya mnyesal mngapa alumninya tidak ada yg jadi WAHABI,...dan saya mnyesal sama alumninya bukannya jadi wahabi ini malah jadi tokoh NU, ktua umum Muhammadiyah, ktua mntri agama, penulis, bahkan malah banyak yg mnjadi anti wahabi, bahkan syiah...sungguh...INI SANGAT BERTENTANGAN apa yg diajarkan gontor yg katanya wahabi...gpp..yg penting smoga org yg nulis artikel ini dia tau...bahwa suudzon apalagi fitnah itu dosa...
Iya mass,,,saya merasa aneh dan mnyesal pernah nyantri di GONTOR 7 tahun,,,kok gontor trnyata sperti ini ya,,,gontor itu ternyata emang WAHABI…dan saya menyesal udah sekolah di gontor,,,setelah membaca artikel ini saya jadi tahu…bahwa GONTOR WAHABI itu Cuma ada di dunia maya/ sosmed,,,tidak ada didunia nyata…dan saya menyesal mngapa gontor tidak menerapkan tingkah laku WAHABI yg sewajarnya….dan saya menyesal mengapa alumninya tidak ada yg jadi WAHABI,,,dan saya mnyesal sama alumninya bukannya jadi wahabi ini malah jadi tokoh NU,,,ktua umum Muhamadiyah, ktua mentri agama, tokoh MUI, penulis novel yg difilmkan, malah banyak yg mnjadi anti WAHABI bahkan syiah sesat….sungguh…INI SANGAT BERTENTANGAN apa yg diajarkan gontor yg katanya wahabi…gpp…yg penting smoga yg nulis artikel ini dia tau..bahwa SUUDZON apalagi FITNAH itu dosa,,jgn dsumpahin, tapi kita brharap,,,smoga dia mnjadi org yg terbaik dr evaluasi yg kita berikan..amiin
Iya mass,,,saya merasa aneh dan mnyesal pernah nyantri di GONTOR 7 tahun,,,kok gontor trnyata sperti ini ya,,,gontor itu ternyata emang WAHABI…dan saya menyesal udah sekolah di gontor,,,setelah membaca artikel ini saya jadi tahu…bahwa GONTOR WAHABI itu Cuma ada di dunia maya/ sosmed,,,tidak ada didunia nyata…dan saya menyesal mngapa gontor tidak menerapkan tingkah laku WAHABI yg sewajarnya….dan saya menyesal mengapa alumninya tidak ada yg jadi WAHABI,,,dan saya mnyesal sama alumninya bukannya jadi wahabi ini malah jadi tokoh NU,,,ktua umum Muhamadiyah, ktua mentri agama, tokoh MUI, penulis novel yg difilmkan, malah banyak yg mnjadi anti WAHABI bahkan syiah sesat….sungguh…INI SANGAT BERTENTANGAN apa yg diajarkan gontor yg katanya wahabi…gpp…yg penting smoga yg nulis artikel ini dia tau..bahwa SUUDZON apalagi FITNAH itu dosa,,jgn dsumpahin, tapi kita brharap,,,smoga dia mnjadi org yg terbaik dr evaluasi yg kita berikan..amiin
Ustad ridwan.
Mohon maaf sebelumnya.
Sy kira dri awal temen2 gontor kurang teliti membaca artikel ini.
Saya kira tidak ada tuduhan bahwa gontor adalah wahabi. Penulis hanya mengatakan bahwa di gontor ada ajaran wajabi.
Pada awalnya saya mengira ini hanya tuduhan saja. Lalu krna sy bkn orang gontor saya menanyakan langsung kepada salah satu keluarga gontor yang saat ini adalah teman sya study.
Saya menanyakan aoa benar kitab itu di ajarkan di gontor?apa benar kitab2 yg di poating penulis benar2 fakta? Ia menjawab iya. Lalu ku tanya apakah salah ketika ada suatu pernyataan bahwa di gontor diajarkan pula doktrin2 wahabi?ia jawab lgi . Tidak salah.
Jika butuh bukti silahkan hubungi sy.
Dan sy kira klo tmn2 gontor meminta penukis kesana y g bisa. Lbh baiknya utusan2 gontor atau pelajar gontor yang ads di maroko sja yang mewakiki.
Bagaimana?
Bagaimana?
Penulis tidak salah. Disitulah cetek ilmunya seorang. Emang cuma asyariyyah doang ama maturidiyyah yang benar aqidahnya.... wkwkwkwk... gelas kecil mau melawan gelas besar... trus klo klo setiap tauhid 3 itu wahabi??? Itu adalah ibnu taimiyyah.. madzhab asary jg belajar dikelas 1&2. Nah terus klo tawasul harus sprt kalian???? Dalami lagi belajar tauhid nak... itu semua juga pak zar pak sahal tau... nak kamu masih kecil... dunia itu luas... ilmu juga luas... tdk sempit...
Penulis tidak salah. Disitulah cetek ilmunya seorang. Emang cuma asyariyyah doang ama maturidiyyah yang benar aqidahnya.... wkwkwkwk... gelas kecil mau melawan gelas besar... trus klo klo setiap tauhid 3 itu wahabi??? Itu adalah ibnu taimiyyah.. madzhab asary jg belajar dikelas 1&2. Nah terus klo tawasul harus sprt kalian???? Dalami lagi belajar tauhid nak... itu semua juga pak zar pak sahal tau... nak kamu masih kecil... dunia itu luas... ilmu juga luas... tdk sempit...
Tajamu kummmmm
Tajamu kummmmm
Post a Comment