Ini bukti bahwa di daerah kuat Islam seperti Acheh saja pemurtadan sudah terjadi, apalagi Malaysia? Kenapa lembaga Islam di Malaysia perlu mempertikai isu murtad di Malaysia dan menganggap itu hanya isu politik semata? Kenapa tidak mau Islam bersatu? Bukankah Allah menyuruh kita untuk bersatu?
20 Ribu Warga Aceh Pindah Agama
Banda Aceh | Harian Aceh – Dalam 10 tahun terakhir, sekitar
20 ribu warga Aceh pindah agama dari Islam ke non-muslim. Data
mengejutkan ini disampaikan Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar yang
menjadi khatib salat Jumat di Mesjid Lamgugup, Syiahkuala, Banda Aceh,
Jumat (23/9).
Wagub menyatakan data sekitar 20 ribu warga Aceh telah pindah agama
itu kini sudah berada di pemerintah. “Kami memiliki data berupa nama
dan alamat mereka semua. Namun kita tidaklah harus salahkan mereka
(karena berpindah agama), melainkan kesalahan pribadi dari diri kita
masing-masing yang tidak lagi menjadikan agama sebagai bagian dari
kehidupan kita,†sebut Muhammad Nazar dalam khutbahnya.
Menurutnya, kebanyakan warga yang pihak agama tersebut adalah kaum
muda dari berbagai suku dan kabupaten di Aceh, terutama di perbatasan.
Modus kepindahan agama sejumlah warga Aceh itu didominasi melalui status
perkawinan.
Dijelaskannya, banyak warga non-muslim yang berpura-pura masuk Islam
kemudian menikahi wanita atau pria warga Aceh. Setelah memiliki anak,
warga tadi kembali memeluk agama asal dan meminta istri atau suami ikut
serta dengan alasan cinta. â€Modus ini terulang berulang di Aceh. Namun
karena kita sendiri (warga Aceh) sibuk berpecah-belah serta melupakan
dasar dari agama Islam, sehingga persoalan itu terabaikan,†katanya.
Apalagi, lanjut dia, sekarang ini sakralitas agama Islam di Aceh juga
mulai hilang. “Provinsi Aceh kini dikenal di nusantara karena pemarah
serta aksi premanisme. Bukan lagi karena Islam yang mengajarkan lemah
lembut kepada saudara seimannya,†papar dia.
Parahnya lagi, tambah dia, posisi agama sekarang menjadi nomor dua di
Aceh setelah politik. Dengan politik, orang mau melakukan apapun,
seperti memfitnah, menudung orang lain kafir, serta membunuh.
â€Padahal, perilaku ini sangat dilarang sejak dulu oleh Rasulullah SAW.
Semua prilaku ini bukanlah ajaran Islam, namun kini dipraktekkan di
Aceh,†katanya.
Di akhir khotbah Jumat, Muhammad Nazar meminta jamaah untuk kembali
memperkuat uhkuwah islamiyah serta menanamkan nilai-nilai Islam dalam
kehidupan keluarga, bermasyarakat, dan bernegara. â€Jika ini mulai
hilang. Maka, jangan salahkan tindakan anak cucu kita nantinya jika
mereka mencari agama baru selain Islam,†katanya.(mrd)