tag:blogger.com,1999:blog-5550104179243699887.post7840350562993913358..comments2023-11-05T12:16:54.143+01:00Comments on Ana Ahtaj ila al-ilmi...Aku perlu ilmu...Ask Why!: NGO Islam buat laporan polis terhadap Dr. Asriakitianohttp://www.blogger.com/profile/06449978872851632813noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-5550104179243699887.post-15782726416924677422011-05-16T04:40:10.405+01:002011-05-16T04:40:10.405+01:00org dah tak nak dgr kata DrMaza pun sebenarnya..org dah tak nak dgr kata DrMaza pun sebenarnya..Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5550104179243699887.post-41962197694173177652010-04-25T13:54:14.689+00:002010-04-25T13:54:14.689+00:00aku dah tahap bo layan dah dengan deme... jgn deme...aku dah tahap bo layan dah dengan deme... jgn deme tahan aku bertahlil, baca fatihah utk arwah sudah..fadzhttps://www.blogger.com/profile/14597937449083940452noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5550104179243699887.post-27909712985203789052010-04-20T08:04:42.412+00:002010-04-20T08:04:42.412+00:00ada seorang kawan yang datang mengadu pada saya ba...ada seorang kawan yang datang mengadu pada saya bahwa apa yang dilakukan NGO ini ditentang oleh banyak intelektual dalam dan luar negara. Mereka memberi alasan bahwa NGO ini terlalu mengedepankan emotional dibandingkan ilmiah itu sendiri. Hujjah mereka adalah sebuah petikan yang dinukil dari web site Dr Maza, yaitu ucapan seorang pensyarah (dosen) di University di UK:<br /><br />"Maszlee Malik: Pelik melihat intelek seperti Yusri telah menjadi emosional dan tidak mampu berhujah secara rasional setelah menjadi pengikut Syeikh Tarikat. Bab gunakan kuasa kerajaan untuk menindas pihak yang tidak sehaluan biarlah orang-orang yang bukan ilmuwan buat, tapi jikalau intelek pun telah bermain… dengan rentak orang jalanan… agak mengecewakan. Ke mana perginya golongan Tarikat sewaktu ada pihak yang dengan terang membawa agen Zionis ke Malaysia? apakah itu tidak membahayakan agama? mengapa tiada laporan polis?"<br /><br />Malah menurut saya, pernyataan ini justru sangat emotional. Karena beliau sendiri mengkritik Yusri dengan latar belakang Yusri yaitu sebagai pengikut tarikat, bukan alasan Yusri CS melaporkan DRMAZA di Kantor Polisi. Dan dari awal saya sangat heran mengapa golongan-golongan DrMAZA CS terlalu membenci orang-orang tarikat? Secara ilmiah sudah berkali-kali kami memberi hujjah terhadap semua amalan kami. Dan tetap seperti sifat emotional DRMAZA dan si pensyarah menyatakan kami2 yang termasuk dalam golongan tarikat sebagai sesat, malah kadang sebagai pengamal syirik yang bisa masuk neraka atau murtad sekali pun. Tidakkah itu terlalu emotional?<br /><br />Saya lebih suka bersikap bahwa selagi itu khilaf, so what. Dan masalah tabarruk, sudah berkali-kali kita keluarkan hujjah dari segi dalil nash maupun aqli yang didukung oleh ulama. Dan mereka tidak lain masih mempertikaikannya dengan alasan hadis ini daif atau itu taqlid buta yang membuat kita jumud? aneh sekali...aneh..<br /><br />Dan satu perkara yang menggelakkan saya adalah urusan laporan masalah DRMAZA apa hubungannya dengan Zionis? ini namanya mencounter dengan menilai selain dari topik perdebatan. ini bukanlah adab berjadal. Apakah benar ketika kita membahas misalnya hukum qunut di subuh lalu golongan Syafi'i traditional di counter dengan kata "ala kamu sudahla pakai azimat, ini nak berhujjah dengan hadis dalam hal qunut?"...ini namanya mengambil masalah lain dimasukkan dalam jadal ttg hal yang lain. Ini bukanlah adab yang benar.akitianohttps://www.blogger.com/profile/06449978872851632813noreply@blogger.com